Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Sadis! Pria AS Bunuh Kekasih dan Buang Jasadnya di Tempat Sampah

Sosok Pablo Vicente | Sumber: Boston 25 News

ANDALPOST.COM — Pablo Vicente (33), seorang pria asal Massachusetts, Boston, Amerika Serikat dikabarkan telah membunuh kekasihnya dan membuang tubuhnya di sebuah tempat sampah. 

Akibat dari tindakan brutalnya tersebut, kepolisian setempat telah meringkusnya dan mendakwanya dengan tuduhan pembunuhan. 

Berdasarkan keterangan pihak berwenang Massachusetts, Vicente telah membunuh seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Nayeli Nieves. 

Kepolisian setempat juga telah menginvestigasi bahwa Nieves yang berusia 20 tahun itu merupakan kekasihnya. 

Ia juga seorang ibu dengan dua anaknya bersama Vicente. 

Namun, Vicente mengaku bahwa dirinya tidak ada hubungan dengan hilangnya Nieves. Ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak bersalah.

Selain itu, Kantor Kejaksaan Distrik Essex mengatakan bahwa salah satu kerabat Vicente sempat menghubungi detektif polisi Lynn. 

Dalam telepon yang dilakukannya, kerabat Vicente mengatakan bahwa Vicente telah membunuh Nieves yang berasal dari Salem. 

Kerabatnya juga membeberkan bahwa Vicente membuang tubuhnya di salah satu tempat sampah. Dekat lingkungan tempat tinggalnya di Pope Street, Amerika Serikat.

Selain itu, salah satu kerabat Nieves yakni pamannya turut menghubungi kepolisian Distrik Essex bahwa keponakannya tersebut telah menghilang. 

Berdasarkan laporan tersebut, detektif dari polisi Lynn telah melakukan koordinasi dengan Departemen Kepolisian Salem. 

Menurut pernyataan jaksa penuntut, petugas kepolisian Salem telah menemukan adanya bukti kuat di rumah pasangan kekasih tersebut. 

Bukti tersebut juga diketahui menguatkan pernyataan paman Nieves. 

Keterangan Pablo Vicente

Setelah melalui investigasi dan ditemukannya bukti-bukti kuat, Vicente pada akhirnya mengaku kepada petugas polisi bahwa dirinya telah membunuh Nieves.

Kepolisian Salem | Sumber: NECN

Menurut keterangannya, pembunuhan tersebut ia lakukan di rumah yang mereka tinggali.

Rumah tersebut juga berisikan dua anak mereka yang berusia tiga tahun dan 18 bulan.

Sebelum insiden pembunuhan tersebut, Vicente mengaku bahwa dirinya mengetahui Nieves berselingkuh. Sehingga mengalami pertengkaran besar.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.