Dilansir dari laman OJK, ada beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya saham. Yuk, simak apa saja hal yang bisa mempengaruhi naik turunnya saham!
Faktor Eksternal
- Kondisi Fundamental Ekonomi Makro
Faktor makro ekonomi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas yang ada di pasar modal. Juga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, seperti inflasi, tingkat suku bunga, dan valuta asing.
Beberapa hal yang termasuk faktor dari kondisi ekonomi makro ialah naik atau turunnya suku bunga yang diakibatkan kebijakan Bank Sentral Amerika (Federal Reserve).
Naik atau turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan nilai ekspor impor yang berakibat langsung pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Tingkat inflasi juga termasuk ke dalam salah satu faktor kondisi ekonomi makro.
Angka Pengangguran yang tinggi diakibatkan faktor keamanan dan goncangan politik juga berpengaruh secara langsung terhadap naik atau turunnya harga saham.
- Fluktuasi Kurs Rupiah Terhadap Mata Uang Asing
Kuat lemahnya rupiah juga mempengaruhi naik turunnya saham. Hal ini disebabkan perusahaan-perusahaan yang menggunakan mata uang asing nilai operasionalnya bertambah jika Dollar sedang menguat.
Sehingga, naiknya biaya operasional tersebut membuat turunnya harga saham yang ditawarkan.
- Kebijakan Pemerintah
Kebijakan Pemerintah dapat mempengaruhi harga saham meskipun kebijakan itu masih dalam tahap wacana dan belum terealisasi.
Banyak contoh dari kebijakan Pemerintah yang menimbulkan volatilitas harga saham. Seperti kebijakan ekspor impor, kebijakan perseroan, kebijakan utang, kebijakan Penanaman Modal Asing (PMA), dan lain sebagainya.
- Faktor Panik
Biasanya para pembeli saham atau pemegang saham menjual saham mereka usai mendengar kabar burung. Tanpa pertimbangan panjang, banyak dari mereka yang melepaskan saham-saham mereka yang mengakibatkan nilai saham tersebut ikut anjlok.
Faktor tersebut mengikuti hukum ekonomi yaitu permintaan dan penawaran. Semakin kurangnya penawaran, maka akan semakin turun juga nilai saham tersebut.
Faktor Internal
Untuk faktor internal sendiri sepenuhnya berasal dari perusahaan-perusahaan yang melakukan IPO. Ada beberapa faktor internal seperti fundamental perusahaan, korporasi perusahaan, hingga proyeksi kinerja perusahaan di masa yang akan datang. (paa/ads)