Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Sanksi Baru Amerika dan Inggris untuk Oligarki Rusia, Sekutu Putin

Presiden Vladimir Putin bersama para oligarki Rusia, Alisher dan Roman | Sumber: mirror.co.uk

ANDALPOST.COM – Amerika Serikat (AS) dan Inggris dilaporkan mengeluarkan sebuah sanksi. Di mana, sanksi tersebut ditunjukkan kepada para oligarki Rusia yakni, Alisher Usmanov dan Roman Abramovich, Rabu (12/03/2023).

Diketahui, pemberian sanksi oleh kedua negara tersebut, kepada dua pengusaha Rusia disebabkan oleh kepemilikan suatu jaringan keuangan yang dimiliki Alisher dan Roman.

Alhasil, Alisher dan Roman sendiri, merupakan dua orang pengusaha paling kaya di Moskow dan, sebagai sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Sanksi yang dikeluarkan, guna untuk memperkuat dan menambah efek jera hukum atau sanksi lain yang sudah pernah ditetapkan sebelumnya. 

Selain itu, melalui sanksi ini, pihak negara barat ingin mengganggu impor teknologi yang digunakan oleh Rusia dalam perang yang terjadi di Ukraina.

Berdasarkan hal tersebut, disampaikan oleh Departemen Luar Negeri, sekaligus Departemen Keuangan AS, mereka pun mengumumkan sanksi yang ada.

Sanksi dan Tanggapan Inggris

Dilaporkan, sanksi telah dijatuhi kepada 120 entitas dan individu di lebih dari 20 negara yang ‘dilihat’, terhubung dengan invasi Rusia di Ukraina. 

Tidak lupa juga, melakukan hal yang sama, pihak Inggris juga menjatuhkan sanksi terhadap 14 entitas dan individu dalam menanggapi kasus Rusia.

Dalam sebuah pernyataan dari Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly mengatakan pendapatnya.

“Kami menutup jaring terhadap elit Rusia dan mereka yang mencoba membantu mereka (elit rusia) menyembunyikan uang mereka untuk perang,” terang Cleverly.

Tweet James Cleverly terkait oligarki Rusia | Twitter: @JamesCleverly

Adapun, penekanan lain oleh Cleverly menyampaikan, bahwa AS akan melakukan sanksi secara terus-menerus.

Secara khusus, terhadap setiap kelompok maupun individu yang diketahui sebagai bagian dari perilaku ‘kejahatan kemanusiaan’ yang dilakukan Rusia. 

Dia sampaikan juga, bahwa “tidak ada tempat bersembunyi” bagi setiap orang yang akan mendapatkan sanksi pemotongan aset mereka. Mau itu disembunyikan atau tidak, pastinya akan ditemukan.

Alisher dan Roman, Oligarki Rusia

Alhasil, target para negara-negara barat ini berfokus kepada dua orang pengusaha kaya raya di Rusia, yang dikatakan sebagai sekutu terdekat Putin. 

Diketahui, Alisher dan Roman sendiri memiliki bagian yang penting dari berbagai sektor-sektor utama yang ada di Rusia.

Alisher sendiri telah menerima sanksi yang dijatuhkan atas dirinya oleh AS dan organisasi regional Uni Eropa pada tahun lalu. Yang terjadi, setelah berlangsungnya serangan tentara Rusia di Ukraina. 

Selain itu, negara Jerman juga pernah melakukan penyitaan terhadap superyacht milik Alisher yang bernama Dilbar.

Sementara itu, Roman yang mendapatkan kekayaannya dari industri minyak dan alumunium yang ada di Rusia, terpaksa menjual klub sepak bola miliknya. Yakni, Club Bola Chelsea.

Selain itu, Roman juga dituduh melakukan impor logam, ketika berlangsungnya perang Rusia di Ukraina. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.