Lantas apakah gaya kepemimpinan Ganjar tersebut cocok dengannya?
Nama Menparekraf itu belakangan memang santer bakal menemani Ganjar mengisi kursi Cawapres. Niatan ini bahkan juga sudah direspon serius oleh Sandiaga.
Ia bahkan sudah merapat ke PPP dan keluar dari skuat Gerindra. Sandiaga tergoda dengan desakan PPP yang menjanjikan kursi RI 2 dalam koalisi nanti dengan PDIP.
Potensi ini semakin nyata, tak kala beberapa waktu lalu Sandiaga memposting unggahan bersama Ganjar.
Publik tentu membaca bahwa ini adalah sinyal jika mereka bakal berduet sebagai Capres dan Cawapres di 2024 mendatang.
Namun, Sandi menampik pertanyaan tersebut dengan jawaban politis. Dikatakan bahwa masih ada langkah politik panjang yang harus ditempuh.
“Mohon sabar teman-teman prosesnya masih harus melalui tahapan-tahapan pendalaman-pendalaman langkah-langkah selanjutnya, saya baru saja memutuskan untuk undur diri dan pamit dari Partai Gerindra dan dari Pak Prabowo. Jadi mungkin dalam minggu-minggu ke depan bulan-bulan ke depan akan ada penyiapan langkah-langkah dan mohon teman-teman sabar kita nggak usah terburu-buru ojo kesusu,” ujar Sandiaga.
Sandiaga memang menjadi salah satu nama yang disebut oleh Jokowi cocok mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 mendatang.
Selain itu, Ganjar dalam wawancaranya dengan Najwa Shihab mengatakan, jika dia punya kesamaan dengan Menparekraf.
Orang nomor satu di Jateng itu pun mengatakan kerap bersama-sama bertukar pikiran. Ia mengaku sering berdiskusi soal bagaimana memajukan pariwisata hingga desa-desa potensial khususnya di wilayah Jawa Tengah
“Kita selalu cocok, kalau membahas desa mesti bareng, membahas wisata, bareng. Cocok,” kata Ganjar di hotel Gumaya, Kamis (27/4). (pam/ads)