Sementara itu, data Polisi Kriminal Federal Jerman (BKA) menyebut saat ini terdapat sekitar 115.000 wanita di Jerman yang telah menjadi korban kekerasan pasangan pada tahun 2021.
Namun, seperti diketahui bahwa negara Jerman juga merupakan salah satu negara yang memiliki salah satu tingkat femisida tertinggi di Eropa.
Lalu, apa penyebab pria cenderung melakukan kekerasan daripada wanita?
Tindakan kekerasan pribadi seperti pemerkosaan bahkan pembunuhan, atau kekerasan kelompok seperti kerusuhan, pembunuhan geng atau perang, seorang pria dikatakan telah memainkan peran yang jauh melebihi peran perempuan.
Dalam sebuah penelitian terdapat salah satu faktor yang mungkin adalah biologi. Penelitian menunjukkan bahwa tindak kekerasan yang terus-menerus sering berkorelasi dengan kerusakan otak ringan atau kelainan psikologis tertentu, terutama psikopati.
Faktor penyebab kedua yang mungkin adalah trauma masa kecil. Ada bukti kuat bahwa penelantaran yang parah dan kekerasan pada masa kanak-kanak merupakan faktor dengan risiko tinggi untuk perilaku kekerasan pada orang dewasa.
Faktor penyumbang ketiga yang mungkin adalah pengaruh kelompok terhadap perilaku individu.
Hal tersebut merupakan beberapa faktor mengapa kekerasan cenderung dilakukan oleh sang pria terhadap pasangan wanitanya. (els/fau)