Saling Serang
Penembakan itu terjadi sehari setelah enam warga Palestina tewas di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki selama serangan militer Israel skala besar.
Setidaknya 91 orang lainnya juga terluka dalam serangan tersebut.
Dalam pertempuran tersebut terlihat Israel menggunakan helikopter tempur di Tepi Barat untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.
Lalu, pejuang Palestina membalasnya dengan meledakkan bom pinggir jalan di bawah kendaraan lapis baja Israel.
Hazem Qassem, juru bicara Hamas, kelompok yang memerintah Jalur Gaza mengatakan penembakan hari Selasa kemarin sebagai tanggapan atas kejahatan pendudukan Israel di Jenin dan wilayah lainnya.
Hamas juga menyebut salah satu penembak adalah anggota sayap bersenjatanya.
Jihad Islam Palestina juga memuji serangan itu dan mengklaim sebagai tanggapan alami terhadap meningkatnya agresi Israel terhadap rakyat Palestina.
Kelompok bersenjata itu menganggap penembakan itu sebagai bagian dari hak warga Palestina untuk melakukan pembelaan.
Beberapa jam setelah serangan itu, orang-orang Israel mencoba membakar properti dan menghancurkan mobil dengan batu.
Bahkan, beberapa pemukim melepaskan tembakan ke arah warga Palestina yang keluar dari rumah.
Tak hanya itu saja, puluhan warga Palestina juga diserang dan terluka. Termasuk seorang jurnalis Palestina yang terkena pukulan di wajahnya.
Sementara video yang dibagikan secara online menunjukkan kebakaran besar yang melanda pedesaan di Palestina. (spm/ads)