“Jadi ada ketidakpastian yang dapat dimengerti mengenai kemungkinan munculnya infeksi yang besar. Ada juga kesenjangan dalam pengetahuan, yang kami akui termasuk soal cara penularan di beberapa negara, mengenai efektivitas vaksin. Dan kurangnya tindakan pencegahan yang efektif terutama di negara-negara Afrika di mana penularan dan kasus mpox terus terjadi,” ucapnya.
Mengenai Cacar Monyet
Cacar yang pertama kali ditemukan pada tahun 1970 ini merupakan saudara dari virus cacar dan ditemukan di Republik Demokratik Kongo.
Penyakit ini kemudian mulai bermunculan hingga menyebar ke seluruh Afrika Tengah dan Barat serta menjadi penyakit endemik.
Belakangan ini, kasus cacar monyet ini ramai ditemukan di negara non-enedemik, dan kasus pertama ditemukan di Inggris pada Mei 2022.
Kebanyakan, wabah ini menginfeksi kelompok gay dan biseksual. Tidak hanya itu, virus ini juga dapat menular melalui kontak erat seperti terkena cairan tubuh, luka, atau droplet.
Tidak hanya itu, paparan oleh virus ini juga dapat terjadi melalui penggunaan barang yang sama seperti pakaian dan tempat tidur. (ala/fau)