Setengah Populasi Manusia di Dunia Diprediksi Alami Obesitas Pada 2035

Pro Kontra Penggunaan Alat Body Mass Index Sebagai Pengukuran Berat Badan

Berat badan yang berlebihan dan obesitas merupakan faktor yang menjadi penyebab penyakit-penyakit kronis. Penyakit jantung dan stroke, diabetes, dan beberapa tipe kanker. 

Obesitas pada anak juga memiliki kaitan dengan komplikasi-komplikasi kesehatan yang serius dan juga memunculkan resiko timbulnya penyakit yang terkait sejak dini. 

Indeks massa tubuh atau body mass index (BMI) merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tinggi dan berat badan seseorang. Hal ini digunakan untuk menilai apakah berat badan mereka kurang, normal, berlebihan atau obesitas. Pengukuran ini bukan merupakan pengukuran langsung terhadap lemak tubuh.

Meskipun BMI merupakan alat yang telah digunakan selama beberapa dekade oleh para dokter. Alat ini menuai penilaian yang buruk karena dinilai tidak dapat diandalkan, tetapi juga seksis dan rasis.

Baca juga: Konsumsi Makanan Berikut bisa Penuhi Kandungan Vitamin D untuk Tubuh

Centers for Disease Control and Prevention atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyebutkan bahwa BMI merupakan alat pengecekan yang tidak mahal.

Alat ini memiliki korelasi yang kuat mengenai kondisi kesehatan yang berkaitan dengan berat badan. (ala/zaa)