ANDALPOST.COM — Secara mengejutkan, Sheikh Jassim Al Thani dari Qatar memutuskan untuk menarik diri dari proses pembelian Manchester United, salah satu klub sepak bola paling ikonik di dunia.
Miliarder Qatar itu telah melakukan negosiasi dengan pemilik klub saat ini, keluarga Glazer, mengenai potensi pengambilalihan.
Kabar mundurnya Sheikh Jassim muncul setelah berbulan-bulan spekulasi dan negosiasi seputar potensi akuisisi Manchester United. Ketertarikannya pada klub telah menciptakan kehebohan di dunia sepak bola, dengan banyak penggemar dan analis bertanya-tanya bagaimana kepemilikannya dapat berdampak pada masa depan klub.
Keluarga Glazer, yang telah menjadi pemilik Manchester United selama hampir dua dekade, telah menjadi sasaran kritik dari sebagian fanbase klub. Fans telah menyuarakan keprihatinan tentang manajemen keuangan klub dan kurangnya investasi yang signifikan dalam tim.
Potensi penjualan klub kepada Sheikh Jassim akan mewakili pergeseran kepemilikan yang signifikan. Juga membawa kekuatan finansial grup Qatar Sports Investments (QSI) ke Liga Premier.
Langkah ini bisa menghasilkan investasi besar pada fasilitas klub dan transfer pemain.
Alasan Mundurnya Sheikh Jassim
Sebelumnya, Sheikh Jassim telah mengajukan tawaran £5 miliar untuk klub tersebut tetapi pembicaraan lebih lanjut minggu ini gagal. Pemberitaan ini mulai muncul saat Sabtu (14/10/2023).
Alasan di balik keputusan Sheikh Jassim untuk menarik diri dari perjanjian tersebut masih belum jelas.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa ketidaksepakatan mengenai persyaratan penjualan dan penilaian klub mungkin berperan dalam gagalnya negosiasi.
Ada pula yang berpendapat bahwa faktor eksternal, seperti iklim politik atau investigasi yang sedang berlangsung, mungkin mempengaruhi keputusannya.
QSI, pemilik Paris Saint-Germain (PSG), telah menunjukkan minat yang kuat untuk memperluas portofolio sepak bolanya dengan mengakuisisi Manchester United.
PSG telah meraih kesuksesan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kepemimpinan Sheikh Jassim di klub milik Qatar tersebut telah meningkatkan pengakuan global.
Manchester United, salah satu klub sepak bola paling berharga di dunia, sedang mencari investasi tambahan untuk memperkuat posisinya di Liga Premier dan di panggung global.
Fans klub mengharapkan era baru dengan potensi akuisisi oleh Sheikh Jassim dan QSI.
Mundurnya Sheikh Jassim dari proses akuisisi membuat fans, petinggi klub, dan investor terkejut sekaligus kecewa.
Pemilik Manchester United saat ini, keluarga Glazer, telah menyatakan bahwa mereka tetap berkomitmen terhadap klub dan masa depannya.
Namun, mereka mungkin menghadapi tekanan yang semakin besar dari para penggemar. Juga pemangku kepentingan yang menantikan suntikan sumber daya baru dan kepemimpinan baru.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.