Shell Masih Perdagangkan Gas Rusia Meski Sudah Janji akan Berhenti

Tanggapan Ukraina Soal Shell

Oleg Ustenko mengatakan, bahwa dengan Shell yang terus menjual gas Rusia, perusahaan ini berarti turut mendanai agresi yang dilakukan negara tersebut terhadap rakyat Ukraina.

“Cukup sederhana: dengan terus berdagang gas Rusia, Shell memasukkan uang ke kantong Putin dan membantu mendanai agresi brutal Rusia terhadap rakyat Ukraina,” ucapnya.

Sedangkan menurut Ustenko, dengan jumlah besar yang dihasilkan Shell, seharusnya itu dapat digunakan untuk membantu Ukraina melakukan rekonstruksi.

“Jumlah besar yang dihasilkan Shell dan seluruh industri minyak di Rusia harus digunakan untuk membantu mendanai rekonstruksi Ukraina. Daripada menutupi kantong pemegang saham mereka,” tambahnya.

Pihak Shell mengatakan, bahwa situasi ini merupakan situasi yang rumit, di mana mereka menganggap bahwa jalan yang pemerintah Rusia adalah keliru. Tetapi harus tetap memasok energi yang tetap stabil.

Baca juga: CEO Supermarket Sainsbury’s Ungkap Inflasi Makanan di Inggris Mulai Membaik

“Ada dilema antara menekan pemerintah Rusia atas kekejamannya di Ukraina dan memastikan pasokan energi yang stabil dan aman,” ucap pihak Shell.

“Adalah tugas pemerintah untuk memutuskan pertukaran yang sangat sulit yang harus dilakukan,” tambahnya. (ala/ads)