ANDALPOST.COM – Secara medis, kondisi mulut yang memiliki bau tidak sedap disebut sebagai halitosis, yaitu bau mulut kronis yang tidak kunjung hilang di pagi hari.
Kondisi ini umum dan sering terjadi pada kebanyakan orang. Namun, bau mulut pasti membuat rasa percaya diri menurun dan mengganggu orang yang menjadi lawan bicara.
Berdasarkan informasi pada situs American Dental Association (ADA), faktor penyebab bau napas di pagi hari ialah adanya penumpukan bakteri di area oral dalam waktu semalaman ketika tertidur.
Di samping itu, bau mulut atau halitosis juga dipicu oleh beberapa faktor penyebab di antaranya:
Partikel makanan
Beberapa makanan dapat menyebabkan permasalahan bau mulut tidak sedap, seperti kopi, bawang putih, rempah-rempah, dan lain sebagainya. Apabila dikonsumsi, dan tidak dibersihkan secara maksimal, maka akan menyisakan makanan-makanan kecil yang menempel di mulut dan gigi.
Sisa-sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi tersebut akan menyebabkan bau mulut. Hal ini karena adanya proses pemecahan enzim di dalam air liur yang melepaskan senyawa sulfur volatil (VSC) selama semalaman.
Mulut Kering
Seorang Dokter gigi, Adetya Ghassani menyampaikan, mulut kering secara medis dikenal sebagai xerostomia. Kondisi ini ditandai dengan berkurangnya air liur.
“Mulut kamu sebenarnya bersifat self-cleansing. Air liur berfungsi sebagai agen pembersih gigi dan mulut. Dengan berkurangnya air liur, kemampuan self cleansing juga akan berkurang sehingga menyebabkan bau mulut,” ujar Drg Adetya Ghassani, dikutip dari YouTube Alodokter pada Kamis (27/4).
Dilansir dari laman Health Direct, beberapa orang mengalami bau mulut saat bangun di pagi hari. Hal ini karena mulut menghasilkan lebih sedikit air liur dalam semalam, sehingga membiarkan bakteri tumbuh dan baunya memburuk.
Padahal air liur berperan penting dalam membuang kotoran dari mulut. Termasuk juga, dalam mengendalikan pertumbuhan bakteri. Jika mulut tidak memproduksi air liur yang cukup, bakteri akan menumpuk dan mengeluarkan bau mulut tidak sedap.
Lebih lanjut, orang yang tidur dengan mulut terbuka atau mendengkur berat berpotensi mengalami mulut yang lebih kering dan bau mulut yang lebih rentan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
