Merokok dan Mengonsumsi Minuman Beralkohol
Apabila tembakau pada rokok dihisap atau dikunyah, maka racun berbahaya dilepaskan di dalam mulut. Selain membahayakan kesehatan mulut dan kesehatan tubuh yang lain, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan risiko peningkatan bau mulut di pagi hari.
Drg Adetya Ghassani mengatakan, sisa asap rokok dan minum minuman beralkohol yang menempel di rongga mulut bisa menyisakan aroma mulut yang tidak sedap.
“Makanya kurang-kurangi rokok dan alkohol ya. Ganti kebiasaan tersebut dengan mengunyah permen karet bebas gula,“ saran Adetya.
Kebersihan mulut yang buruk
Kebersihan mulut yang buruk adalah penyebab umum dari napas tidak segar dan halitosis. Saat sisa-sisa makanan tertinggal di mulut, maka akan diubah menjadi zat berbau busuk oleh bakteri.
Apabila tidak dibersihkan secara rutin, permasalahan gigi seperti gigi berlubang dan penyakit gusi juga akan muncul. Gingivitis dan periodontitis adalah jenis penyakit gusi yang dapat menyebabkan bau mulut.
Di samping itu, plak atau karang gigi juga dapat terjadi akibat rongga gigi yang terdapat bakteri jahat di dalamnya.
Gangguan saluran pencernaan
Bau mulut dapat terjadi pada orang yang memiliki beberapa riwayat penyakit tertentu, seperti sakit maag atau asam lambung. Asam lambung yang diproduksi secara berlebihan dapat membuat asam lambung tersebut menjadi keluar melalui tenggorokan dan mulut. Sehingga menyebabkan bau mulut. (rnh/ads)
