ANDALPOST.COM – Mengonsumsi air putih merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini karena air putih memiliki kandungan kalium yang dapat mengaktifkan elektrolit pada otak, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Mengkonsumsi air secara cukup sebanyak 8 gelas per hari dapat meningkatkan fungsi hormon. Memperbaiki kemampuan hati untuk memecah dan melepas lemak, dan mengurangi rasa lapar.
Namun, berdasarkan laporan dari situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), hanya sebanyak 22% dari 100% orang dewasa yang melaporkan minum 8 gelas atau lebih.
Apabila seseorang kurang mengonsumsi air putih, maka tubuh akan memberikan sinyal yang tidak boleh disepelekan.
Beberapa gejala dan tanda ketika tubuh kurang cairan akibat kurang mengonsumsi air putih akan terlihat. Gejala dan tanda tersebut di antaranya ialah
1. Mulut Kering
Menurut situs resmi Kemenkes RI, ketika tubuh seseorang mengalami kekurangan air putih, maka hal yang akan tampak dan terjadi adalah mulut terasa menjadi kering.
Hal ini disebabkan karena tidak adanya cairan yang cukup. Sehingga kelenjar ludah yang menghasilkan air liur pun tidak diproduksi dengan baik dan sangat sedikit. Akibatnya, mulut menjadi kering.
Dilansir dari situs Prevention, tubuh yang kekurangan cairan membuat kesulitan memproduksi air liur. Sehingga mulut menjadi kering hingga memicu bau mulut.
2. Rasa Haus
Dikutip dari situs CNN Indonesia, seorang profesor rekanan klinis di University of Florida Department of Orthopaedics and Rehabilitation, Seth Smith mengatakan rasa haus akan muncul ketika seseorang mengalami kekurangan cairan tubuh sebanyak dua persen.
3. Mata Kering
Mata yang kering merupakan salah satu hal yang akan terjadi pada orang dengan konsumsi air putih yang sedikit. Ketika tubuh kurang mendapat asupan cairan, maka mata tidak dapat memproduksi air mata.
Padahal, air mata merupakan bagian yang memiliki peran cukup penting dihasilkan melalui lapisan air.
Saat kekurangan air (dehidrasi) terjadi, maka menimbulkan berkurangnya lapisan air. Lebih parahnya lagi, ini akan menyebabkan permukaan mata dapat mengalami iritasi dan penglihatan menjadi kabur.
4. Sembelit
Kurangnya asupan air pada tubuh dapat mengganggu proses penyerapan makanan. Hal ini mengingat air berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan, menjaga feses tetap lembut dan mudah dikeluarkan.
Selain itu, cairan di dalam tubuh juga bisa membuat proses buang air besar (BAB) menjadi teratur.
Maka dari itu, hal yang akan terjadi ketika seseorang malas atau kurang minum adalah feses di dalam usus akan menjadi lebih keras sehingga sulit dikeluarkan. Ini merupakan salah satu gejala sembelit.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.