Gerhana Matahari yang Langka
Jenis GMH, dikatakan sebagai sebuah jenis gerhana yang langka untuk terjadi. Hal tersebut bisa dilihat dalam data yang pernah dipublikasikan oleh NASA, oleh Fred Espenak dan Jean Meeus.
Dalam tulisan tersebut, mereka menjelaskan beragam jenis gerhana matahari yang telah terjadi dari tahun 2000 sebelum Masehi (SM) hingga 3000 Masehi.
Lalu, di antara seluruh jenis gerhana matahari yang terjadi, jenis kategori GMH diduga hanya terjadi sebanyak 569 kali antara tahun SM dan M itu.
Dalam perhitungan presentasi, jumlah kejadian GMH jika dibandingkan dengan kategori gerhana matahari lainnya yang ribuan sudah terjadi, sebesar 4,78 persen dari seluruh jenis.
Alhasil, seorang Peneliti Pusat Antariksa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin. Menyatakan, jenis GMH sendiri itu, terakhir terjadi pada 06 Juni 1807.
”Tidak di semua abad akan terjadi GMH di Indonesia,” terang Andi.
Adapun, perkiraan lain, menunjukkan bahwa GMH di Indonesia akan terjadi sekitar 25 November 2049, 13 Oktober 2349 dan 17 Februari 2827. (ben/adk)