Keempat, layanan yang disediakan adalah Kantor Kesehatan Haji (KKHI) yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan di tiga Daerah Kerja (Daker) yaitu Makkah, Madinah, dan Bandara.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan ini memiliki tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sifatnya observasi, rawat jalan, hingga rawat inap.
Selain KKHI, ada juga fasilitas kesehatan yang disiapkan berupa pos kesehatan bandara dan pos kesehatan di Sektor, Arafah, Muzdalifah, serta Mina dan Jamrah.
Layanan Lainnya
Layanan kelima merupakan tim sanitasi dan pengawasan makanan yang tugasnya adalah untuk menginspeksi kesehatan lingkungan. Menyelidiki surveilans, dan menangani KLB di KKHI serta penginapan jamaah haji, hingga pengawasan makanan di dapur catering.
Layanan terakhir adalah Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan yang bertanggung jawab dalam memastikan pengadaan, pengelolaan. Lalu distribusi obat, serta perbekalan kesehatan.
Kapus Liliek sebagai pengendali teknis kegiatan haji ini juga mengatakan, bahwa selain kesiapan fasilitas dan layanan kesehatan haji, penting juga adanya sinergitas dan kolaborasi antar bidang di PPIH. Seperti bidang bimbingan ibadah, konsumsi, transportasi, akomodasi, perlindungan jamaah, media center dan kesehatan haji.
“PPIH harus menjaga komitmen untuk memberikan layanan terbaiknya. Tingkatkan kolaborasi dan sinergi antar bidang di PPIH,” ucap Kapus Liliek. ( ala/ads)
