ANDALPOST.COM – PDIP saat ini masih terus mencari sosok yang pas sebagai Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Sejauh ini muncul beberapa nama yang sudah PDIP kantongi. Tidak bisa dipungkiri bahwa Menparekraf Sandiaga Uno termasuk dalam salah satu nama tersebut.
Namun, nama Sandiaga itu masih digodok oleh PDIP hingga saat ini. Hal tersebut berbarengan dengan deklarasi dukungan PPP yang menjadi rumah potensial Sandiaga setelah keluar dari Gerindra.
PPP juga melakukan komunikasi intens dan partai pertama yang mendekati sekaligus sinyal desakan agar mendapatkan jatah kursi Cawapres tersebut untuk Sandiaga.
Namun, PDIP tetaplah berhati-hati dan tidak goyah. Terbaru dalam pertemuan kedua partai kemarin di Kantor DPP PDIP Jakarta, PDIP masih dengan komitmennya.
Di depan PPP elit, PDIP mengatakan dengan tegas bahwa saat ini ada beberapa nama. Namun mereka tidak terburu-buru. Pasalnya mereka menginginkan syarat dan garansi untuk Cawapres yang diusung harus mampu melanjutkan program Jokowi-Ma’ruf.
“Pemerintahan ke depan kesinambungan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Maka kami susun visi misi capres pun integrasikan dengan seluruh capaian Presiden Jokowi. Tentu sebagai kesinambungan pemerintahan dan tim pemenangan akan terintegrasi sama-sama. Karena bagaimana pun pendukung Jokowi sebagian besar pendukung PDIP,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Minggu (30/4).
Pasalnya, selain Sandi ada sekitar 10 nama potensial yang mereka kantongi. Nantinya nama-nama tersebut bakal dikerucutkan oleh Megawati Soekarnoputri dengan hitung-hitungan politiknya.
Pasti syarat elektabilitas elektoral, rekam jejak dan pengaruh di masyarakat jelas berlaku. Namun syarat mampu meneruskan program Jokowi adalah hal mutlak.
“Ibu kan selalu analisis dinamis. Pak Presiden sebut ada 7. Bu Mega sebut ada 10 dan tegaskan akan mengerucut jadi satu. Karena pendamping Pak Ganjar satu,” imbuh dia.