Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Simak, Penggemar NCT Rilis Pernyataan: Boikot Unit NCT Tokyo

Simak, Penggemar NCT Rilis Pernyataan: Boikot Unit NCT Tokyo
Foto NCT, Full Member | Sumber: Allkpop

ANDALPOST.COM – Setelah keluarnya Shotaro dan Sungchan, SM Entertainment sempat mengumumkan bahwa ekspansi NCT akan berakhir di unit NCT Tokyo.

Hal tersebut, akhirnya menuai protes dari fans karena SM Entertainment dianggap melakukan bongkar pasang member NCT, tanpa persetujuan atau keputusan NCTzen (penggemar NCT).

Pernyataan untuk boycott unit Tokyo pun, diunggah melalui akun Twitter @boycottncttokyo pada Sabtu (27/05/2023).

Yakni, NCTzen yang berasal dari Korea meminta unit Tokyo untuk menjadi grup yang terpisah dari NCT.

Pernyataan NCTzen

“Setelah mengeluarkan pernyataan ini, jika tidak ada umpan balik dari SM sebelum 31 Mei (12:00 siang). Kami akan mengadakan protes, menuntut umpan balik SM mulai 12 Juni,” terang NCTzen via akun @boycottncttokyo.

Pernyataan NCTzen Korea Selatan | Twitter: @boycottncttokyo

Dalam ‘permintaan’ atau tuntutan pertama NCTzen, mereka meminta agensi untuk meluncurkan unit Tokyo sebagai unit terpisah dari NCT. Tentunya, jika masih ingin diluncurkan.

“SM telah berulang kali merekrut dan menarik anggota dari NCT 127, NCT DREAM, dan WAYV, serta tim Tokyo yang dijadwalkan untuk debut,” tulis NCTzen.

“[Agensi], secara sepihak dan sewenang-wenang melakukan ini tanpa mempertimbangkan sentimen NCTzen,” lanjutnya.

“Meskipun demikian, NCTzen tetap menunggu tim Tokyo, dan untuk aktivitas stabil dari mantan anggota Sungchan dan Shotaro. Namun, meluncurkan tim Tokyo tidak ada artinya sekarang setelah Sungchan dan Shotaro pergi,” tambah mereka.

SM Entertainment Tidak Bertanggung Jawab

Selanjutnya, NCTzen juga meminta agensi untuk mengakhiri strategi ‘SM 3.0’ mereka, dengan jumlah 20 member yang tetap.

“SM telah secara sepihak memberi tahu tentang keputusannya, mengemas perekrutan yang berulang, dan penarikan anggota NCT sebagai ‘perubahan’ baru,” terang NCTzen.

“NCTzen dan para anggota (NCT) selalu harus mengatasi kebingungan dan rasa sakit yang mengikutinya (perubahan dari agensi),” lanjutnya.

“Dalam sikap tidak bertanggung jawab ini, SM menciptakan kebingungan yang lebih besar dan menuntut pengorbanan yang lebih besar dari NCTzen dan anggotanya. [Apalagi], dengan meluncurkan tim NCT Tokyo melalui acara survival-nya sendiri,” tambah mereka.

 “Kami tidak dapat lagi mentolerir perekrutan dan penarikan anggota yang tidak bertanggung jawab dari perusahaan. Jadi, kami meminta janji SM 3.0 untuk mengakhiri ekspansi tanpa batas, dan agar NCT menjadi 20 anggota saja,” ungkap NCTzen.

Dukungan Lebih untuk Anggota NCT

Terakhir, NCTzen juga meminta agar agensi untuk terus tetap mendukung secara aktif dan pasti seluruh anggota-anggota NCT, termasuk unit yang sudah ada.

“SM mencoba menenangkan ketidakpuasan NCTzen, dan membungkam pendapat mereka. Dengan, mengumumkan rencana aktivitas NCT palsu, yang bahkan tidak bisa mereka (agensi) ikuti,” terang NCTzen.

“Merefleksikan persyaratan #1 dan #2, SM perlu menghentikan tindakan penipuan terhadap NCTzen dan anggotanya,” lanjutnya.

“Kami mewajibkan setiap unit, untuk melakukan aktivitas tetap dan aktif dengan lebih dari 2 comeback dalam setahun,” tulisnya.

“[Lalu], menyediakan konten mereka sendiri secara berkala, dan memberikan dukungan yang adil dan mantap untuk kegiatan individu semua anggota,” tutup NCTzen.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.