Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Simak, Pertemuan Mendadak PM Jepang dengan Presiden Ukraina

Fumio Kishida, PM Jepang berpidato di New Delhi, hari Senin, 20 Maret 2022 | Sumber: CNN

ANDALPOST.COM – Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Pertemuan tersebut dilihat sebagai bentuk ‘solidaritas dan dukungan tak tergoyahkan’ selama kunjungan mendadaknya ke Kyiv, Selasa (21/03/2023).

Diketahui, kunjungan Kishida ini, merupakan yang pertama kalinya, seorang perdana menteri Jepang mengunjungi negara atau wilayah yang sedang aktif berperang sejak Perang Dunia II. 

Selain itu, kunjungan tersebut juga akan menjadi kunjungan pertama ke Ukraina oleh anggota Asia dari kelompok G7, dan yang pertama oleh sekutu Amerika Serikat di wilayah tersebut.

Sebelumnya, pejabat-pejabat Jepang dilaporkan mengkhawatirkan risiko keamanan perjalanan Kishida ke wilayah Ukraina akibat perang.

Posisi Jepang terhadap Konflik Rusia-Ukraina

Dalam pernyataan yang dirilis Selasa, Kementerian Luar Negeri Jepang, mengatakan kunjungan Kishida ke Ukraina itu atas undangan Zelensky.

Dalam kunjungannya, Kishida juga akan menyatakan bahwa ia “menolak tegas agresi Rusia ke Ukraina”.

Kishida sebelumnya telah berbicara dengan keras menentang invasi Moscow ke tetangganya, memperingatkan tahun lalu bahwa “Ukraina hari ini mungkin menjadi Asia Timur besok.”

Bulan lalu, menjelang peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, Jepang menjanjikan $5,5 miliar bantuan kemanusiaan ke Ukraina. Ini adalah empat kali lipat dari kontribusi Tokyo sebelumnya.

PM Jepang, Fumio Kishida berbicara selama konferensi pers di Tokyo, Jepang 14 Oktober 2021 | Sumber: AFP

“Agresi Rusia terhadap Ukraina bukan hanya masalah Eropa, tetapi tantangan terhadap aturan dan prinsip seluruh komunitas internasional,” kata Kishida saat itu.

Sebelum kedatangannya ke Kyiv, Kishida diketahui menghadiri pertemuan dengan perdana menteri India pada Senin (20/03/2023).

PM Jepang itu mengumumkan, bahwa Jepang akan menginvestasikan US$75 juta dolar untuk pembangunan di Indo-Pasifik. 

Hal itu, sebagai upaya untuk memperdalam hubungan dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tenggara, serta guna untuk melawan pengaruh China.

Kunjungan Kishida dan Posisi China

Diketahui, setelah pertemuan dengan PM India, Kishida berencana kembali ke Jepang setelahnya. 

Akan tetapi, Kishida pun memilih untuk terbang ke Polandia, di mana ia kemudian dikabarkan menaiki kereta untuk menyebrang ke Ukraina.

Kishida diperkirakan akan kembali ke Polandia untuk pertemuan puncak pada hari Rabu ini, sebelum tiba kembali di Tokyo pada hari Kamis nanti.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.