Tanggapan Gerindra
Selain Puan, anggota DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria juga turut buka suara.
Ia sendiri tidak mempermasalahkan jika Andika Perkasa bergabung ke pemenangan Ganjar Pranowo.
Menurutnya, siapa saja berhak untuk bergabung dan masuk mengisi posisi tim pemenangan.
“Siapapun boleh dan berhak bergabung menjadi tim pemenangan untuk Pilpres 2024 nanti,” ujar Riza (25/6/2023).
“Kami juga tidak masalah (bergabungnya Andika ke Ganjar Pranowo), karena itu adalah hak.”
“Jadi siapapun boleh bergabung menjadi tim pemenangan Pak Prabowo untuk Pilpres 2024 nanti.”
Bergabungnya Andika ke kubu Ganjar memang tidak menjadi masalah bagi Gerindra sendiri.
Walaupun keduanya punya latar belakang yang sama sebagai seorang militer. Selain itu kala Andika menjabat juga, Prabowo masih menjadi Menteri Pertahanan. Dimana dalam lingkup kerja keduanya saling bersinggungan secara intens.
Akan tetapi Andika Perkasa nampaknya lebih memilih untuk berada di barisan banteng.
Pasalnya jaminan menang tentu lebih potensial mengingat dua periode sebelumnya menjadi kader PDIP sangat dekat dengan jabatan.
Hingga saat ini Andika Perkasa masih belum buka suara soal statusnya apakah sudah resmi menjadi kader PDIP atau belum.
Resminya bergabungnya Andika yang merapat ke kubu Ganjar tentu membuat namanya menjadi kandidat Cawapres justru malah semakin dekat.
Namun jika potensi ini tidak terealisasi, maka sosok Andika bakal menjadi menteri di masa depan.
Ia bakal menjadi kandidat kuat mengisi posisi sebagai Menhan yang saat ini diduduki oleh Prabowo Subianto.
Andika yang kala itu terlihat mengenakan batik berwarna merah juga sempat bertemu dan bersalaman langsung dengan Ganjar. Keduanya tampak akrab dalam pertemuan itu.
“Siap, kalau ditugaskan (tim pemenangan Ganjar Pranowo),” kata Andika.
Namun, Andika mengaku belum ada keputusan terkait kabar dirinya akan ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo.
“Iya, tapi kan belum ada keputusan, tunggu aja,” ucap Andika. (pam/ads)