ANDALPOST.COM – Ketum PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto kembali menggelar pertemuan di Sekber, Jumat (5/5) kemarin.
Pertemuan tersebut diklaim untuk mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres dari KKIR sekaligus menentukan Cawapres.
Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani pun mengatakan kebenaran hal tersebut. Menurutnya, saat ini banyak nama yang telah dipertimbangkan. Namun kunci pilihan Cawapres ada di tangan Cak Imin.
Pasalnya PKB mendapatkan privilege karena telah berjuang bersama Gerindra sejak 10 bulan lalu. Mereka menjadi partai pertama yang mendukung Gerindra dan Prabowo, sehingga hal tersebut wajar.
“Ya itu berbagai nama yang dipertimbangkan,” kata Muzani kepada awak media.
“Tapi kan yang sudah pasti memberi support dan menandatangani sebuah akta perjanjian kan PKB itu tanggal 13 Agustus 2022. Udah hampir 8 atau 10 bulan kan. Jadi saya kira kalau dari sisi ini, saya berkali-kali mengatakan PKB mendapatkan privilege lebih awal karena kadang-kadang awal itu juga penting, keputusan politisi penting,” ujarnya (5/5).
Muzani mengatakan, jika sebelumnya antara Gerindra dan PKB telah ada kesepakatan politik. Yakni memberikan mereka hak prerogatif kepada masing-masing Ketum, Prabowo dan Cak Imin untuk menentukan Capres dan Cawapres.
Sejauh yang ia tahu? bahwa Cak Imin ingin maju sendiri sebagai Cawapres. Sehingga hal ini bakal menjadi prioritas daripada mengusung Cawapres dari partai lain.
“Ya dalam perjanjian itu dikatakan bahwa terutama di poin 4 penentuan nama capres dan wakil presiden dalam koalisi Gerindra dan PKB ditentukan oleh Prabowo Subianto sebagai ketum Gerindra dan Muhaimin Iskandar sebagai Ketum PKB,” kata Muzani.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.