Drama Tahun Lalu
Meski tergolong pemula, Spanyol berhasil membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan negara-negara lain yang sudah kaya pengalaman. Kemenangan tersebut tentu menjadi batu loncatan besar untuk seluruh timnas Spanyol untuk terus bisa merajai pentas sepak bola dunia.
Drama sesungguhnya sebenarnya terjadi di Timnas Spanyol. Pada September tahun lalu, para calon punggawa Spanyol menolak untuk membela negaranya di Piala Dunia.
Dikutip dari CNN Internasional, 15 pemain Spanyol menyatakan diri mereka tidak tersedia untuk seleksi. Para calon punggawa Spanyol tersebut menantang keras metode pelatihan dan pelatih Jorge Vilda.
Saat itu, para pemain sepak bola wanita Spanyol sepertinya tidak nyaman dengan kehadiran sang pelatih. Mereka bahkan tidak segan menuliskan surat yang berisikan bahwa situasi di dalam tim nasional mempengaruhi “keadaan emosional” dan kesehatan mereka.
Disisi lain, Spanyol menjadi juara dunia tanpa beberapa pemain terbaiknya, talenta terbaik dunia di posisinya masing-masing. Meski tidak dengan kekuatan terbaiknya, ternyata Spanyol mampu membuktikan bahwa mereka mampu.
Laga final pada Piala Dunia Wanita 2023 ini juga menjadi ajang mempertemukannya dua tim terbaik tim sepak bola wanita. Spanyol dan Inggris sama-sama mampu menunjukkan kemampuan mereka di bidang sepak bola.
Di fase grup lalu, Inggris berhasil keluar jadi juara grup tanpa kekalahan. Sedangkan untuk Spanyol, pada fase grup lalu hanya berhasil menjadi runner up usai kalah telak saat menghadapi Jepang. (azi/ads)