ANDALPOST.COM — Beberapa waktu belakangan, dunia sepakbola sedang disibukkan dengan penentuan juara di beberapa kompetisi terutama di tanah eropa. Jika di pekan sebelumnya Premier League telah sukses menemukan tim yang pantas menyandang gelar juara, kini giliran UEFA Nations League yang menemukan pemilik gelar untuk semusim ke depan.
Kompetisi Liga Negara UEFA adalah pertemuan antar negara Eropa yang terbagi dalam empat divisi liga, yaitu Divisi A, B, C, dan Setiap divisi terdiri dari belasan negara.
Pada Divisi A-C sendiri diisi oleh 16 negara. Sementara Divisi D hanya diisi tujuh negara.
Divisi Liga A akan mencakup tim-tim dengan peringkat atas, sedangkan Divisi Liga D diisi dengan tim peringkat terendah.
Meski tergolong ajang baru, UEFA Nations League menjadi salah satu yang memiliki gelar kebanggaan tinggi bagi para negara yang berhasil memenangkannya. UEFA Nations League pertama kali bergulir pada tahun 2018.
Perhelatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sepak bola internasional dan mengurangi jumlah laga persahabatan yang dinilai tidak efektif untuk meningkatkan kualitas tim nasional negara Eropa.
Di tahun ini, dua negara yang berhasil masuk di babak final tour UEFA Nations League ialah Spanyol dan Kroasia. Kedua negara melaju ke babak akhir usai menumbangkan Belanda dan juga Italia.
Jalannya Pertandingan
Di babak semifinal, kedua negara bermain superior dengan berhasil mencetak gol lebih dari satu di kandang lawan. Namun, di babak final, kedua negara terlihat lebih bermain hati-hati sehingga tidak ada satu gol pun tercipta (diluar penalti). Kekuatan kedua negara di laga pamungkas pun terlihat sama kuat.
Di awal pertandingan, Kroasia berhasil menguasai jalannya pertandingan. Bola selalu terlihat di kaki para pemain Kroasia.
Meski menguasai jalannya pertandingan, Spanyol ternyata lebih dulu berhasil mengancam pertahanan Kroasia. Kesalahan dari kiper Kroasia yang gagal menangkap bola crossing Ruiz dari sayap kiri dengan sempurna dan bola terlepas dari tangannya.
Di dekatnya ada Alvaro Morata yang coba untuk menendang bola liar itu. Namun untungnya Morata terjebak offside.
Tidak butuh waktu lama, Spanyol kembali berhasil mengancam gawang Kroasia. Gavi pun berhasil merebut bola dari kaki pemain Kroasia.
Gavi kemudian mencoba untuk melontarkan tembakan keras mendatar dari luar kotak penalti. Beruntungnya tendangan tersebut melebar dari gawang Kroasia.
Menjelang tengah pertandingan, salah satu pemain Kroasia juga mendapat peluang. Kramaric berhasil lolos dari penjagaan lini belakang Spanyol dan menyambut umpan jauh dari Erlic.
Sayangnya, bola tersebut terlambat diberi sentuhan akhir, akhirnya penjaga gawang Spanyol berhasil lebih dahulu membuang bola.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
