Namun sayang, Ginting gagal menuntaskan game pertama. Ia memberikan Shi Yu Qi kesempatan untuk mengembangkan permainan yang membuat Shi Yu Qi berhasil merebut game pertama.
Di game kedua, Ginting tidak terlihat bermain lepas. Ia terlihat bermain kurang agresif seperti biasanya. Alhasil, Shi Yu Qi bisa menang mudah di game kedua.
Gregoria M Tunjung vs Chen Yu Fei
Menanggung beban berat, Gregoria menjadi pemain yang diharapkan bisa memperpanjang nafas Indonesia di babak perempat final. Meski akhir-akhir ini performa Gregoria sedang baik, di game ini Gregoria terlihat bermain penuh beban.
Sama dengan dua partai sebelumnya, Indonesia berhasil memimpin di game pertama. Namun, wakil China berhasil mengejar dan lagi-lagi mampu mencuri game pertama.
Permainan yang ditampilkan Gregoria di partai ini kurang lebih sama dengan yang ditampilkan Ginting. Bermain dengan penuh beban membuat Gregoria tidak mengeluarkan jurus yang selama ini efektif mendulang poin. Hasilnya, Indonesia harus menyerah kepada China.
Kekalahan Indonesia atas China di babak perempat final ini sekaligus mengubur asa Indonesia untuk membawa pulang piala Sudirman kembali ke Indonesia.
Ini berarti puasa gelar Indonesia masih harus dijalani hingga Sudirman Cup selanjutnya yang akan digelar pada tahun 2025. (azi/ads)