ANDALPOST.COM — Seorang guru di Florida, Amerika Serikat dipecat setelah ia dilaporkan telah meminta siswanya menulis surat sebelum mereka melakukan latihan tentang simulasi serangan penembakan.
Guru Psikologi tersebut bernama Jeffrey Keene. Ia merupakan veteran yang dipekerjakan di Dr. Phillips High School di Orlando pada bulan Januari lalu.
Pihak sekolah tempat Jeffrey Kenne bekerja mengatakan, dalam sebuah pernyataannya bahwa tindakan yang dilakukan guru tersebut tidaklah baik.
“Seorang guru memberikan tugas yang tidak pantas tentang kekerasan di sekolah dan saat ini telah dihentikan,” ujar Komite Sekolah.
Sementara Jeffrey Keene yang kini dipecat akibat permintaanya itu, mengaku bahwa dia diberhentikan tanpa penjelasan.
Pasaalnya Jeffrey Keene mengaku perbuatan itu bukanlah sebuah tindakan kejahatan. Ia hanya ingin membantu para siswanya untuk merefleksikan kehidupan mereka agar mengetahui mana yang penting dalam kehidupan mereka.
“Saya rasa saya tidak melakukan kesalahan,” ungkap Keene dalam sebuah pengakuannya saat diwawancarai oleh media setempat, Selasa (11/4).
Maksud Menulis Surat
Menurut pengakuan, Keene juga mengetahui seluruh siswa kelas 11 dan 12 di sekolah menengah Dr. Phillips di Orlando akan melakukan simulasi serangan penembakan. Karena itu, dengan menulis surat kabar kematian, diharapkan dapat membuat siswanya merenungkan kehidupan mereka.
“Itu bukan untuk menakut-nakuti mereka atau membuat mereka merasa akan mati. Tetapi hanya untuk membantu mereka memahami apa yang penting dalam hidup mereka dan bagaimana mereka ingin maju dalam hidup mereka dan bagaimana mereka ingin mengejar hal-hal dalam perjalanan mereka,” lanjutnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.