Mengenai pronomina yang lebih disukainya, dia berkata, “Lebih suka she/her, dan tidak begitu memperdulikan he/him. Jadi, tidak ada yang bisa salah. Dan saya tidak mengubahnya. Dunialah yang mengubahnya.”
Suzy menjelaskan: ‘Saya sedang dalam sebuah program. Mereka berkata, ‘Apakah Anda menginginkan she atau he?’ Saya menjawabnya dengan, ‘Ahh, oh, she.’ Aku sedang berpikir untuk mengubahnya.”
“Dan kemudian programnya keluar, dan seluruh dunia mengubahnya. Hanya dalam dua hari,” tambah Suzy.
Komika itu melanjutkan, “Semua outlet berita, terutama di Amerika dan Inggris, di mana saya mungkin dikenal paling banyak dan Australia dan Kanada dan Selandia Baru, di mana saya juga dikenal, memanggil saya dengan she sekarang. Dan saya merasa, ‘Oh, oke’.”
“Saya pikir itu suatu kehormatan besar, saya telah dipromosikan—dipromosikan menjadi seorang she. Begitulah adanya. Tapi saya tidak aktif melakukan kampanye tentang itu. Itu baru saja terjadi. Anda tahu, saya sudah terang-terangan semenjak 37 tahun yang lalu.”
Eddie yang mengumumkan nama dan pronomina barunya di usianya yang berumur 61 tahun itu telah menginspirasi transgender-transgender lainnya di sekitaran usia yang sama dalam membagikan pengalaman mereka selama ini. (xin/fau)