Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Taliban Bakar Puluhan Instrumen Musik Warga Afghanistan Usai Tutup Salon-salon Kecantikan

Taliban Bakar Puluhan Instrumen Musik
Sebuah gitar, amplifier, dan pengeras suara termasuk di antara barang-barang yang terbakar. Sumber: Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan Afghanistan

Aturan mengekang Taliban

Taliban menjanjikan pemerintahan yang lebih moderat daripada masa kekuasaan mereka sebelumnya pada 1990-an. Mereka telah berjanji untuk mengizinkan hak-hak perempuan dan minoritas.

Namun sebaliknya, mereka memperkenalkan kembali tindakan keras sejalan dengan interpretasi mereka yang ketat terhadap hukum Islam, atau Syariah.

Mereka telah melakukan eksekusi publik, melarang pendidikan untuk anak perempuan di atas kelas enam dan juga melarang perempuan dari sebagian besar bentuk pekerjaan.

Perempuan telah menanggung beban peraturan pemerintah yang baru, dan tidak diperbolehkan di depan umum kecuali mengenakan jilbab.

Gadis dan wanita remaja dilarang masuk sekolah dan universitas, dan mereka juga dilarang memasuki taman, taman bermain, dan pusat kebugaran.

Sejarah Taliban di Afghanistan

Taliban berkuasa di Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001 dan melakukan banyak pembantaian di negara itu selama waktu itu.

Pada tahun 2001, AS melancarkan operasi di Afghanistan karena rezim Taliban mendukung kelompok Islam radikal Al-Qaeda, yang telah menyebabkan kematian ribuan warga AS dengan serangannya di Menara Kembar di New York pada 11 September 2001.

AS memiliki pasukan di Afghanistan dari tahun 2001 hingga Agustus 2021, ketika ditarik. Pada 15 Agustus 2021, Taliban merebut ibu kota Kabul dan merebut kembali kekuasaan.

Taliban telah memberlakukan aturan-aturan ketat di bawah dalih agama Islam selama pemerintahannya di Afghanistan. (xin/fau)