Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Tanggapan HYBE Soal SM Entertainment Rilis Video Penentangan Akuisisi Saham

Perusahaan Agensi Ternama Korea HYBE dan SM Entertainent, (Design by Eeza Putri)

ANDALPOST.COM – HYBE akhirnya memberikan tanggapan kepada pihak SM Entertainment terkait video mengapa pihak SM entertainment menentang akuisisi saham yang dilakukan oleh perusahaannya, Rabu (22/02).

Sebelumnya, pihak SM Entertainment merilis video pernyataan melalui akun youtube  resmi SMTOWN. Isi video tersebut adalah alasan mengapa mereka menentang atas tindakan akuisisi perusahaan yang dilakukan oleh HYBE.

Padahal HYBE sudah ditetapkan menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment sebesar 14,8 persen, dan pemegang saham kedua adalah Kakao sebanyak 9,05 persen.

Alasan HYBE mengakuisisi saham SM Entertainment adalah karena adanya konflik yang terjadi antara Lee Soo Man selaku pendiri SM Entertainment dan Chief Producer dengan sepupunya Chris Lee selaku co-CEO SM Entertainment.

Lee Soo Man menentang penjualan saham kepada Kakao. Namun, Chris Lee diduga melakukan tindakan illegal dengan menjalin kemitraan bersama Kakao tanpa persetujuan dari Lee Soo Man.

Tindakan yang dilakukan oleh Chris Lee memicu kemarahan Lee Soo Man. Ia pun segera melakukan tindakan dengan menjual saham kepada HYBE.

HYBE pun menyetujui untuk membeli saham SM Entertainment dan mendapatkan saham sebesar 14,8 persen, menjadi pemegang saham terbesar melampaui Kakao.

Kemudian, HYBE ternyata juga berencana ingin menambah saham lagi di SM Entertainment dengan rencana mengakuisisi saham menjadi sebesar 40 persen.

Tindakan akuisisi saham yang dilakukan HYBE ini dianggap monopoli pasar oleh pihak SM Entertainment sehingga SM Entertainment akhirnya merilis pernyataan penentangan.

Pembicara dalam video statement penentangan akuisisi oleh pihak SM Entertainment ini adalah Cheol Hyuk Jang, selaku Chief Financial Officer dari SM Entertainment pada Senin (20/02).

Alasan Pertama

Alasan pertama adalah karena mengenai janji yang dikatakan oleh CEO HYBE mengenai independensi manajemen SM Entertainment dan janji tersebut diyakini akan sulit ditepati.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.