ANDALPOST.COM – Target Bank Indonesia (BI), untuk mendapatkan 15 juta merchant pengguna alat pembayaran digital. Yakni, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di tahun ini, telah melampaui target.
Diketahui, target tersebut guna mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hal ini, juga sejalan dengan upaya BI mendukung program pemerintah melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI).
Tanggapan Perry
Pada tahun 2020, terdapat sebanyak 6 juta merchant di 34 provinsi, 480 kabupaten/kota, dan 85% diantaranya adalah UMKM.
Mereka tercatat, telah menggunakan QRIS yang didukung infrastruktur dari 52 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) berizin.
Dilansir dari unggahan video di Instagram @bank_indonesia, Minggu (27/11/2022). Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan bangga atas pencapaian target tersebut.
“Para pejuang QRIS, kita semuanya bangga, dan terima kasih kalian betul-betul pejuang QRIS yang membanggakan,” kata Perry.
Perry pun, mendorong masyarakat luas untuk dapat terus mendukung perluasan, baik penggunaan maupun akseptasi QRIS.
Rekomendasi Penyebaran
Dalam videonya, Perry juga memberikan beberapa tips bagi para pejuang QRIS untuk dapat mendukung akreselasi penggunaannya.
Pertama, masyarakat diajak untuk memahami dan memanfaatkan fitur yang ada pada QRIS yang dapat mempermudah penggunanya. Yakni, seperti fitur TSTs yaitu transfer, tarik tunai, dan setor.
Kedua, Perry mengatakan untuk memanfaatkan QRIS dengan sepenuh hati. Sebab, pengguna juga turut membantu aktivitas dan inklusi ekonomi.
Terutama, bagi pelaku UMKM, pedagang, para wanita, dan juga milenial.
Ketiga, harus kerja sama agar apa penggunaan QRIS dapat terus berlanjut dan berguna.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
