Penggemar yang telah mengikuti perjalanan Swift akan senang untuk menghidupkan kembali era Fearless, era Red, 1989, Reputation, dan karya-karyanya yang lebih baru dan bernuansa indie.
Film ini menampilkan evolusi seni Swift dan kemampuannya untuk terhubung dengan penontonnya melalui fase-fase yang berbeda.
Selain kesuksesan komersial, ‘Eras’ juga mendapatkan pujian kritis atas visi artistiknya. Sutradara Lana Wilson dengan terampil merangkai cuplikan konser dengan momen-momen candid. Lalu memberikan gambaran sekilas tentang proses kreatif dan perjalanan emosional Swift.
Swifties di seluruh dunia pun merayakan kesuksesan film tersebut yang memecahkan rekor.
Klub penggemar dan media sosial ramai berdiskusi tentang momen favorit mereka dari ‘Eras.’
Banyak yang sudah membuat rencana untuk menontonnya lagi di bioskop. Sebab film ini terus menarik penonton dengan cerita yang kuat dan penampilan yang memukau.
Ketika ‘Eras: A Taylor Swift Concert Experience’ melanjutkan pencapaian box office yang luar biasa, hal ini memperkuat posisi Taylor Swift tidak hanya sebagai ikon musik global tetapi juga sebagai kekuatan terobosan dalam dunia film.
Dengan kesuksesannya yang memecahkan rekor, ‘Eras’ kemungkinan akan meninggalkan warisan abadi di dunia film konser, menetapkan standar tinggi untuk proyek-proyek masa depan dalam genre tersebut. (paa/ads)