Lalu untuk layanan komunikasi, media, dan informasi, akan dipimpin oleh Akhilesh Tiwari.
Kemudian Debasish Ghosh akan memimpin sektor ilmu kehidupan, perawatan kesehatan, energi, sumber daya dan utilitas.
Anupam Singhal akan memimpin manufaktur. Lalu Krishnan Ramanujam akan memimpin ritel, CPG, perjalanan, transportasi, dan perhotelan.
Sementara V. Rajanna akan memimpin teknologi, perangkat lunak, dan layanan.
Setelah itu, ada juga Harrick Vin sebagai kepala petugas teknologi yang baru. Serta Abhinav Kumar sebagai kepala pemasaran sementara.
Tidak hanya itu, TCS telah mengatakan bahwa Wakil Presiden Eksekutif, K. Ananth Krishnan akan meninggalkan jabatannya sebagai manajemen senior. Setelah Senin (13/7/2023), sebelum pensiun di bulan Oktober mendatang.
Sementara Direktur Utama dan Direktur Pelaksana baru yaitu K. Krithivasan akan memfokuskan operasi bisnisnya pada operasi bisnis kognitif perusahaan.
Selain itu, akan difokuskan juga cloud kecerdasan buatan yang dimanfaatkan untuk mengatasi perubahan lingkungan bisnis.
Restrukturisasi Bisnis pada 2022
Sebelumnya pada April 2022, TCS melakukan restrukturisasi di bawah mantan CEO dan MD, Rajesh Gopinathan.
Dalam restrukturisasi ini, perusahaan membagi klien menjadi empat kelompok bisnis yang berbeda. Sehingga bergantung pada perjalanan atau hubungan klien dengannya, bukan secara vertikal dan geografis.
Hal ini tentu menjadi tantangan bagi para pemimpin senior dan kepala vertikal.
Meskipun menghadapi lingkungan yang menantang, TCS tetap berhasil untuk mendapatkan kesepakatan besar secara berturut-turut. Lebih dari $700 juta di Inggris, baik melalui perpanjangan maupun klien baru.
Diketahui, Tata Consultancy Services merupakan perusahaan layanan IT, konsultasi, dan solusi bisnis.
Perusahaan ini merupakan grup bisnis multinasional terbesar di India. Juga memiliki lebih dari 614.000 konsultan terlatih terbaik di dunia, dalam total 55 negara.
TCS mampu menghasilkan pendapatan konsolidasi sebesar US$27,9 miliar pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2023. Bahkan telah terdaftar di BSE dan NSE di India. (ala/ads)