ANDALPOST.COM – Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menjawab pertanyaan tentang tujuan keikutsertaan partai anyar tersebut dalam Pemilu Serentak 2024. Sebagaimana telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Desember 2022 lalu.
Secara singkat, Ridho mengatakan alasan keikutsertaan partai dengan prinsip Islam Rahmatan lil ‘Alamin ini adalah untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan. Ia juga menjelaskan akan menegakkan multidimensional dalam hal hukum, ekonomi, kesehatan hingga pendidikan.
“Intinya keadilan. Mulai dari keadilan hukum, di mana saat ini hukum lebih menjadi alat ketimbang punya independensi dalam menegakkan keadilan,
“Juga soal ekonomi digital kita yang sangat potensial tetapi saat ini dikuasai oleh asing,” kata Ridho dalam diskusi bersama RMOL.ID, Kamis (26/1).
Ridho juga menyampaikan bahwa partai Ummat sebagai pendatang baru tidak akan sekadar meramaikan Pemilu Serentak 2024. Ia menilai karena memiliki semangat yang telah disuarakan dan diperjuangkan para pendiri partai sejak lama.
“Kita harap masuk Senayan di 2024 tidak hanya sebagai partai yang hanya follow saja. Sekadar masuk dan mengikuti.
“Kita ingin, Insyaallah juga jadi play maker, decision maker,” terangnya.
Lebih lanjut Ridho mengatakan bahwa ide dan semangat partai Ummat akan turut mempengaruhi bagaimana menentukan koalisi nantinya.
Partai Ummat Memilih Berlabuh Pada Koalisi Menyampaikan Gagasan
Ia menyampaikan partai Ummat akan lebih memilih berlabuh pada koalisi yang lebih suka menyampaikan gagasan.
“Keadilan multidimensional perlu ditegakkan, dan harus dituju oleh partai-partai politik lewat perjuangan interparlementer sehingga hukum punya supremasi, ekonomi dan pendidikan merata. Kita akan koalisi dengan siapa saja (partai politik) yang melihat ke sana,” lanjutnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.