Setelah seharian hanya ada sedikit komunikasi di antara mereka, kedua pihak mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka setuju untuk melanjutkan negosiasi pada 12 Oktober.
Pemogokan kali ini dijadwalkan berakhir pada pukul 6 pagi waktu setempat pada hari Sabtu (7/10/2023). Sebab petugas layanan kesehatan dilarang oleh undang-undang untuk memperpanjang durasi pemogokan kecuali ada pemberitahuan 10 hari sebelumnya.
Sebelum mengakhiri aksi pemogokan tersebut, koalisi serikat pekerja pada hari Jumat memperingatkan sesuatu. Yakni bahwa perdamaian buruh akan berumur pendek jika para eksekutif Kaiser terus melakukan praktik ketenagakerjaan yang tidak adil dan melakukan tawar-menawar dengan itikad buruk.
“Ada kemungkinan bahwa koalisi akan mengeluarkan pemberitahuan mogok kerja selama 10 hari setelah hari Sabtu, yang dapat menyebabkan terjadinya mogok kerja lebih lanjut oleh karyawan Kaiser setelah sepuluh hari tersebut,” katanya.
Kontrak kerja empat tahun Kaiser sebelumnya berakhir pada 30 September, setelah hampir enam bulan negosiasi perburuhan.
Koalisi serikat pekerja menuduh perusahaan tersebut gagal mengatasi krisis staf yang berkepanjangan. Sehingga menyebabkan karyawan merasa terlalu banyak bekerja dan dibayar rendah serta mengorbankan perawatan pasien. (paa/ads)