ANDALPOST.COM – Jaouen Hadjam dicoret dari skuad klubnya saat ingin menghadapi Reims pada pertandingan Liga Prancis 2022/2023 pada hari Minggu (2/4) lalu. Pelatih klub Nantes tersebut mengambil langkah untuk langsung mencoret Jaoeun usai Jaouen menolak untuk dilarang berpuasa.
Hal itu lantaran saat ini bertepatan dengan Bulan Ramadhan. Bulan penuh berkah ini tentunya menjadi hal yang selalu ditunggu oleh umat muslim tiap tahunnya.
Tantangan bulan puasa pun biasa dihadapi oleh umat islam yang berada di negara-negara di mana muslim menjadi kaum minoritas seperti di Prancis.
Lantas hal tersebut yang dialami Jaouen Hadjam, yang dicoret dari daftar pemain kerena ingin menjalankan ibadah puasa.
Awalnya, Jaouen berada di daftar pemain, tetapi karena ia tetap menginginkan puasa, akhirnya sang pelatih mendepak namanya dari skuad inti. Sang pelatih berdalih, ia menghormati keputusan anak asuhnya sehingga tidak memberikannya menit bermain.
“Jaouen Hadjam? Tidak ada kontroversi. Mereka yang berpuasa, saya mendukung mereka. Pada hari pertandingan, Anda seharusnya tidak berpuasa,” kata Kombouare dikutip dari ESPN.
Kombouare pun menegaskan, bahwa hal tersebut bukanlah sebagai hukuman. Melainkan aturan dan sang pelatih menghormatinya.
“Itu bukan hukuman. Saya menetapkan aturan. Itu pilihannya, dan saya menghormatinya,” tegas Kombouare.
Puasa Selama Pertandingan
Saat ini, karir Jaouen Hadjam memang sedang meroket. Walau baru sekitar tiga bulan di klub Nantes, ia sudah langsung diberi kesempatan menjadi skuat utama di klub yang bermain di liga utama Prancis tersebut.
Sebelumnya, Jaouen bermain di Paris FC di ligue 2 Prancis. Meski karirnya sedang menanjak, Jaoeuen tetap berpegang teguh untuk menjalankan ibadah puasanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.