ANDALPOST.COM – The Givers, yang merupakan perusahaan milik produser FIFTY FIFTY Ahn Sung Il (SIAHN), klaim ATTRAKT berbohong bahwa SIAHN yang membatalkan video musik (MV) ‘Barbie Dreams’ pada awalnya, Senin (17/07/2023).
Diketahui, The Givers sempat rilis pernyataan serta dengan ‘bukti’ mereka, jika CEO ATTRAKT Jeon Hong Jun berbohong terkait MV ‘Barbie Dreams’.
Secara rinci, sebelumnya ATTRAKT pernah sebut bahwa SIAHN membatalkan proyek MV FIFTY FIFTY tersebut tanpa persetujuan Jeon.
Atas hal tersebut, SIAHN melalui The Givers, melampirkan bukti yang memperlihatkan ‘kebohongan’ Jeon terkait klaim kalau SIAHN yang membatalkannya.
Klaim The Givers terkait MV FIFTY FIFTY
Dilaporkan, The Givers rilis bukti chat Kakao Talk yang memperlihatkan Jeon yang menyarankan agar shooting atau pembuatan MV ‘Barbie Dreams’ dibatalkan.
Selain itu, Jeon diduga meminta Ahn Sung Il (SIAHN) untuk ‘diam’ terkait pembatalan proyek MV tersebut.
Pada awal pernyataan The Givers, mereka klaim bahwa Jeon yang secara langsung menyetujui pembuatan MV ‘Barbie Dreams’ FIFTY FIFTY.
Selain itu, mereka menyatakan jika Jeon yang membuat klaim palsu, meskipun dia sendiri (Jeon) yang meminta pembatalan proyek MV itu di tengah-tengah.
“Sangat tidak biasa bagi suatu proyek video musik global untuk dibatalkan di tengah-tengah,” terang The Givers.
“Hal itu karena, banyak mitra yang berkolaborasi dan banyak uang yang diinvestasi, yang mau tidak mau menyebabkan kerusakan yang besar,” lanjutnya.
“CEO Jeon Hong Jun memaksa CEO Ahn Sung Il untuk berbohong ke perusahaan-perusahaan yang terlibat dan memberikannya tanggung jawab,” tambahnya.
Atas pernyataan tersebut, The Givers memberikan sekitar tiga bukti foto chat Kakao Talk antara SIAHN dengan Jeon yang dimulai dari 09 Juni lalu, Serta, tanggal 20 sampai 21 Juni 2023.
Bukti Chat Kakao Talk
Melalui Naver, The Givers dilihat melampirkan berbagai chat Kakao Talk antara Jeon dengan SIAHN.
Pertama, pada tanggal 09 Juni 2023 lalu, melalui Kakao Talk, SIAHN dilihat mengirimkan linimasa (timeline) perencanaan proyek MV ‘Barbie Dreams’.
Diketahui, SIAHN pada saat itu telah bertemu dengan Atlantic Records saat perjalanan bisnis pada Maret 2023 lalu, dan memperoleh proyek untuk FIFTY FIFTY. Alhasil, hal tersebut, SIAHN laporkan kepada Jeon.
“Menurut saya, pasti bagus agar dapat melanjutkan dengan Barbie, jadi saya akan mencoba bertemu dengan mereka (member FIFTY FIFTY). Saya akan berbicara dengan Aran,” tulis SIAHN di Kakao Talk.
Pada saat itu, SIAHN dilaporkan sedang berdiskusi perfilman MV dengan seluruh member FIFTY FIFTY. Di mana, Saena, Sio, dan Keena cemas terkait kondisi kesehatan Aran.
Kedua, pihak The Givers klaim Jeon telah menerima bukti konten legal dari FIFTY FIFTY pada tanggal 19 Juni lalu. Akan tetapi, Jeon diduga meminta SIAHN untuk persuasi para member agar dapat melanjutkan (shooting).
Lalu, hari berikutnya, pada 20 Juni, Jeon diduga memberi tahu SIAHN bahwa proyek MV tersebut akan diberhentikan sementara. Pada hari yang sama, Jeon dilihat berbicara ke SIAHN terkait sengketa hukum yang sedang terjadi.
“Pihak yang menghasut agar [member] meninggalkan dorm. Saya pasti akan mencari penghasut tersebut dan membuat mereka bertanggung jawab!. Saya akan membuat mereka bayar unti kerusakan dan pembatalan kontrak,” tulis Jeon di Kakao Talk.
“CEO, apakah Anda benar membatalkan proyeknya? Anda tidak mengangkat telepon,” tulis SIAHN membalas Jeon.
“Iya, ini adalah kasus legal penting jadi saya pikir ini yang terbaik untuk menyelesaikannya dengan cepat,” tulis Jeon.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.