Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Tidak Undang Raja pada Pembukaan Sea Games 2023, Perdana Menteri Kamboja Berikan Penjelasan

Tidak Undang Raja pada Pembukaan Sea Games 2023, Perdana Menteri Kamboja Berikan Penjelasan
Perdana Menteri Kamboja , Hun Sen: Sumber: KT/Khem Sovannara

ANDALPOST.COM – Kamboja akan menjadi tuan rumah bagi kompetisi olahraga terbesar di Asia Tenggara. Yakni, South East asia (SEA) Games 2023 yang akan dibuka pada Jumat (5/5/2023). 

Akan tetapi terdapatnya kritik dalam penjelasan Perdana Menteri Kamboja yakni, Hun Sen. Hal tersebut terjadi lantaran Raja Kamboja, Norodom Sihamoni yang dikabarkan tidak diundang menjadi orang yang akan membuka kompetisi olahraga yang dihadiri oleh berbagai negara Asia Tenggara tersebut.

Hal ini tentunya menimbulkan kritik dan komentar dari berbagai masyarakat tentang tidak dundangnya sang Raja. Banyaknya kritik dan komentar dari masyarakat kemudian mendapatkan penjelasan melalui Perdana Menteri Hun Sen. 

Alasan tidak Diundangnya Raja

Dalam sebuah acara penempatan batu pertama peti kemas baru yang bernilai hampir USD$1 miliar (Rp. 14 miliar) di Pelabuhan Otonomi Sihanoukville, Senin (1/5/2023).

PM Sen menjelaskan bahwa Raja pada dasarnya sudah menyalakan obor sebagai tanda dilaksanakannya SEA Games 2023. Hal ini membuat pihak pemerintah tidak kembali mengundang Raja untuk membuka acara tersebut. 

Kebijakan yang diambil tersebut juga sangat berkaitan erat dengan sistem kepemimpinan negara yang ada di Kamboja. Dimana dalam penjelasan PM Sen Kamboja yang menganut sistem parlementer. Memutuskan bahwa Perdana Menteri yakni, Hun Sen sendiri yang akan membuka SEA Games 2023 dan bukan Raja. 

Tidak Undang Raja pada Pembukaan Sea Games 2023, Perdana Menteri Kamboja Berikan Penjelasan
Raja Kamboja, Norodom Sihamoni: Sumber: Famous People

“Hanya ada tiga negara di ASEAN yang kepala negaranya memimpin upacara pembukaan. Sejak Indonesia menganut sistem presidensial, tidak ada perdana menteri. Filipina hanya memiliki seorang presiden dan wakil presiden, dan Brunei memiliki seorang raja, yang merupakan kepala negara dan perdana Menteri,” jelas PM Sen. 

Dari berbagai contoh lain dalam penjelasan PM Sen tersebut. Dirinya ingin menerangkan bahwa pada dasarnya negara dengan sistem pemerinatahan parlementer lainnya juga memilih Perdana Menteri mereka untuk membuka acara tersebut. 

Melalui penjelasan PM Sen pada dasarnya Pemerintah Kamboja ingin menerangkan bagimana pembagian tugas antara pihak kerajaan dan pihak pemerintahan. Dimana, penjelasan mengenai Raja Norodom Sihamoni merupakan orang yang akan menyalakan obor dimulainya SEA Games 2023.

Sementara pihak pemerintah nya sendiri yang akan turun tangan untuk membuka acara tersebut. Yang mana nantinya akan diwakilan oleh Perdana Menteri Kamboja yakni Hun Sen. Meskipun hal tersebut menjadi alasan utama pemicu kritik di berbagai pihak saat ini. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.