Fitur Diadaptasi dari Gabungan Instagram dan Twitter
Singkatnya, fitur TikTok terbaru ini menggabungkan antara fitur yang berada di Instagram Story dan juga Twitter. Bedanya, jika fitur di Instagram Story, unggahan tersebut hanya bisa dilihat dalam waktu 24 jam.
Sedangkan fitur yang diadaptasi dari Twitter ialah tidak adanya tenggat berakhirnya waktu posting. Sehingga jika pengguna mengunggah, konten tersebut bisa terlihat oleh pengguna lain kapanpun. Konten tersebut tidak bisa terlihat ketika pengguna yang mengunggah, menghapus atau mengubah pengaturan privasi dari unggahan tersebut agar tidak bisa dilihat oleh pengguna lain.
Jika di Twitter ada batasan karakter, di TikTok tidak mengatakan apakah ada batasan karakter untuk postingan teks.
Posting teks memungkinkan pembuat untuk berbagi cerita, puisi, resep, dan konten tertulis lainnya di platform, membuka jalan baru untuk ekspresi diri dan pembuatan konten yang disederhanakan, seperti halnya Twitter.
Perubahan itu terjadi tak lama setelah Twitter berganti nama menjadi X, yang menurut CEO Linda Yaccarino , menandai awal dari transformasi platform setelah diakuisisi oleh Elon Musk. (paa/rge)