Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Tim Bulutangkis Indonesia Siap Menjajal All England 2023

Sambutan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Inggris dan juga puluhan masyarakat Indonesia yang berada di Birmingham. Sumber: PBSI

ANDALPOST.COM – Para atlet bulutangkis Indonesia kini siap menjajal kejuaraan bulutangkis tertua di dunia, All England. Tim Indonesia yaitu pemain, pelatih, dan tim lainnya saat ini telah berada di Birmingham, Inggris. 

Skuad Indonesia telah meninggalkan tanah air untuk menuju ke Negeri Elizabeth, sejak Jumat (10/3) malam dan Sabtu (11/3) dini hari. Diketauhi, rombongan yang bertolak ke Inggris tersebut dibagi menjadi dua gelombang untuk keberangkatan. 

Mengingat jarak tempuh yang cukup lama sekitar 18 jam, pelatih mengingatkan kepada para pemain untuk menjaga kondisi selama di perjalanan. 

“Persiapan anak-anak sudah bagus, menjelang keberangkatan semua dalam kondisi yang cukup bagus. Saya harap mereka dapat menjaga kondisi karena jarak tempuh ke sana akan panjang,” tutur Rionny Mainaky, manajer tim Indonesia.

Dari sisi pemain, pasangan nomor satu dunia untuk ganda putra sendiri lebih mewaspadai cuaca ekstrem di Inggris. Menurut perkiraan cuaca, suhu di Inggris saat ini bisa mencapai -5 derajat celcius. 

Tentu hal ini mesti diantisipasi oleh setiap pemain mengingat cuaca tersebut sangat jauh berbeda dengan cuaca di tanah air. 

“Di Inggris kami terima kabar kalau cuaca sedang cukup ekstrim dengan suhu mencapai minus 5 derajat celsius. Kami coba beradpatasi dengan keadaan itu. Yang terpenting bagaimana menjaga kondisi agar tetap prima,” sahut Rian Ardianto.

Sesi Latihan Sebelum Bertanding

Pasangan Hendra/Ahsan saat menjalani sesi latihan perdana di Inggris
Sumber: PBSI

Pada Minggu, (12/3), para pemain yang bertolak ke Inggris sudah memulai sesi latihan bersama. Mimik sumringah pun tampak menghiasi wajah para pemain-pemain yang akan bertanding pada 14-19 Maret mendatang. 

Fajar Alfian CS berlatih di empat lapangan Practice Hall Utilita Arena Birmingham. Satu jam pertama diisi tim tunggal dan ganda putra. Lalu di satu jam berikutnya giliran tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran yang turun ke lapangan.

Latihan perdana ini difokuskan untuk mengembalikan fisik dan feeling pukulan. Selain untuk beradaptasi dengan cuaca yang dingin. 

Sesi latihan ini juga menjadi wadah recovery untuk para pemain usai melwati perjalanan panjang dari Jakarta menuju Birmingham. 

“Hari ini coba recovery dulu, mengembalikan kondisi dan adaptasi pukulan-pukulan lagi jelang pertandingan. Termasuk dengan cuaca yang dingin seperti ini,” kata Mohammad Ahsan.

Di cuaca dingin seperti itupun para pemain membutuhkan latihan serta pemanasan lebih agar otot-otot mereka tidak kaku saat menjalani pertandingan. 

Diketahui ajang bergengsi ini, Indonesia menurunkan 27 wakilnya untuk bertanding. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.