ANDALPOST.COM – Jalan Tol merupakan salah satu infrastruktur yang paling penting di dalam suatu negara. Hal ini dikarenakan jalan tol dapat mempersingkat jarak antar satu lokasi dengan lokasi lainnya. Hal ini sangatlah membantu para pengguna jalan yang ingin mencapai suatu tujuan dalam waktu singkat.
Jalan Tol juga berfungsi sebagai jembatan atau penghubung antar satu wilayah dengan wilayah lainnya. Sehingga kelancaran lalu lintas dapat terbentuk dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan.
Selain itu, Jalan Tol juga dapat berguna untuk menunjang pertumbuhan ekonomi negara. Seperti yang kita ketahui bahwa ketika menggunakan jalan tol kita diharuskan untuk membayar. Uang tersebutlah yang dapat membantu ekonomi di dalam negara menjadi semakin meningkat.
Hal inilah yang mendorong Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk terus memaksimalkan infrastruktur jalan tol. Hal itu ia lakukan dari berbagai aspek, baik itu dari segi kualitas, keamanan, dan estetika.
Baru-baru ini, Menteri Basuki bersama dengan jajarannya terlihat tengah melakukan peninjauan di Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4-Seksi 6 (Cimalaka-Dawuan). Dalam tinjauan kali ini, dirinya memberikan himbauan kepada para pihak yang bertugas untuk menyelesaikan proyek jalan Tol Cisumdawi. Hal ini agar penyelesaian konstruksi di Jalan Tol ini dapat diselesaikan secara cepat.
Proyek Nasional
Berdasarkan data yang dihasilkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini masih terdapat 29,3 km dari 62 km jalan yang masih perlu dimaksimalkan kualitas nya.
Dirinya menjelaskan bahwa Jalan Tol Cisumdawu merupakan proyek nasional yang sangat strategis. Sehingga kualitas infrastrukurnya harus dimaksimalkan dan harus dioperasionalkan secepatnya. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pihak terkait agar pada bulan Juni 2023, Jalan Tol Cisumdawu ini harus sudah dapat dioperasionalkan.
“Jalan Tol Cisumdawu merupakan proyek strategis nasional yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Segera operasionalkan dengan tetap mengutamakan kualitas, safety, dan estetika. Ruas Tol Cisumdawu sekaligus juga untuk mendukun operasional Bandara Kertajati,” ujar Menteri Basuki.
Lebih lanjut mengenai ruas Tol Cisumdawu, sejak Januari 2022 Tol Cisumdawu sendiri telah mulai beroperasi dari Seksi 1 Cileunyi-Pemulihan (11,45 Km). Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 Km), sedangkan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 Km) baru mulai beroperasi pada Desember 2022.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.