ANDALPOST.COM – Pendiri perusahaan teknologi Cash App bernilai miliaran dolar, Bob Lee, ditusuk secara fatal di dekat pusat kota San Francisco, Amerika Serikat (AS), Selasa (04/04/2023).
Diketahui, polisi menemukan seorang pria yang berusia 43 tahun (Bob) dengan luka tusukan dan merawatnya sebelum ia meninggal di rumah sakit.
Lalu, ayahnya, Rick Lee, mengonfirmasi bahwa putranya. Di mana, dia juga merupakan mantan chief technology officer di Square, telah dibunuh.
Alhasil, para pejabat San Francisco pun dikritik atas upaya mereka yang ‘kurang’ terhadap gelombang kejahatan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir di kota tersebut.
Sebagai tambahan, data kejahatan terbaru juga menunjukkan kota itu adalah salah satu yang paling berbahaya di AS.
Kronologi Penusukan
Diketahui, laporan penusukan itu ditanggapi petugas kepolisian pada Selasa sekitar pukul 02.35 waktu setempat.
The San Francisco Standard, sebuah media lokal, melihat rekaman CCTV yang menunjukkan Bob berjalan menyusuri gang sepi, sedang mencari bantuan.
Lalu, Bob terlihat tersandung ke arah mobil yang diparkir dan mengangkat bajunya untuk memperlihatkan lukanya. Akan tetapi, kendaraan tersebut melaju yang menyebabkan dia jatuh.
Tidak lama kemudian, polisi menemukan Bob tidak sadarkan diri di area Rincon Hill dengan dua luka tusukan di dadanya.
Polisi yang datang, diketahui langsung mulai memberikan pertolongan pertama sebelum membawanya ke rumah sakit.
Tanggapan Keluarga dan Teman Bob
Diketahui, Bob sebenarnya tinggal di Miami, Florida. Tetapi, ia sedang mengunjungi San Francisco pada saat itu, untuk pertemuan puncak kepemimpinan dan nantinya bertemu dengan teman-teman dia.
Pada saat kematiannya, Bob adalah chief product officer dari perusahaan cryptocurrency MobileCoin.
Lalu, ayah dan saudara Bob pun berkomentar di media sosial mengenai kematian dia. Termasuk, tanggapan Bill, yang sepertinya mengetahui Bob.
Ayah Bob menuliskan pesan di Facebook pada hari Rabu mengatakan, “Saya baru saja kehilangan sahabat saya, putra saya Bob Lee ketika dia kehilangan nyawanya di jalan di San Francisco Selasa pagi.”
Lalu, Tim Oliver Lee, saudara laki-laki Bob, juga memposting di Facebook, “Dia benar-benar yang terbaik dari kami. Saya sangat beruntung tumbuh bersamanya, dan saya merasa seperti kehilangan sebagian dari diri saya.”
“Dia adalah manusia baik yang murah hati yang tidak pantas dibunuh,” ujar Bill Barhydt di Twitter, CEO Abra, sebuah perusahaan cryptocurrency.
Aplikasi Cash App dan Kasus Kriminal Kota
CashApp adalah aplikasi pembayaran berbasis smartphone yang memungkinkan transfer uang dari orang ke orang. Menurut Forbes, perusahaan tersebut sekarang bernilai US$40 miliar dolar.
Sejak diluncurkan pada 2013, basis penggunanya pun meningkat drastis mencapai tujuh juta pengguna aktif bulanan pada 2017.
Tentunya, jumlah pengguna di Cash App pun naik kembali menjadi 30 juta pada tahun 2020.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.