Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Tragis! Warga Palestina Gali Kuburan Massal di RS Al-Shifa

Petugas medis dan pasien berfoto di Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza pada 10 November 2023. (Foto: AFP)

Terperangkap

Badan amal medis Medecins Sans Frontieres mengatakan tembakan dilepaskan pada hari Selasa di salah satu pangkalannya di dekat Al-Shifa, tempat staf MSF dan keluarga mereka, yang berjumlah lebih dari 100 orang, berlindung.

“Mereka kehabisan makanan tadi malam,” kata MSF di X.

“Kami telah berusaha mengevakuasi mereka selama tiga hari. MSF meminta tentara Israel dan Hamas untuk memberikan jalan yang aman,” bebernya.

Israel pun bersumpah untuk memusnahkan Hamas setelah militan menerobos pagar di sekitar daerah kantong tersebut dan mengamuk di kota-kota Israel dan membunuh warga sipil pada 7 Oktober. 

Israel mengatakan 1.200 orang tewas dan sekitar 240 orang diseret kembali ke Gaza sebagai sandera pada hari paling mematikan dalam 75 hari aksi mereka. 

Namun tanggapan mereka, termasuk pengepungan total dan pemboman terus-menerus terhadap daerah kantong yang padat penduduk, telah menewaskan ribuan warga sipil.

Sehingga, membuat negara-negara lain di seluruh dunia merasa khawatir. Israel pun mengatakan Hamas harus disalahkan atas kerugian yang dialami warga sipil. Sebab para pejuang bersembunyi di antara mereka.

Pejabat medis di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan lebih dari 11.000 orang dipastikan tewas akibat serangan Israel. Sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak, dan banyak lainnya terjebak di bawah reruntuhan. 

Sekitar dua pertiga dari 2,3 juta penduduk Gaza juga telah kehilangan tempat tinggal. Lalu dapat melarikan diri dari wilayah di mana makanan, bahan bakar, air bersih dan pasokan medis hampir habis. (spm/ads)