Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Tuduhan Amerika Serikat akan Mata-mata Rahasia China di Kuba

Presiden Xi Jinping dan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Beijing pada 25 November 2022 | Sumber: Xinhua

Pemerintah China

Tuduhan AS Akan Mata-Mata Rahasia China di Kuba
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin | Sumber: Reuters

Berbeda dengan Kuba, pada Senin (12/6/2023), pemerintahan China langsung menanggapi tuduhan tersebut. Mereka mengatakan bahwa penggunaan Kuba sebagai basis mata-mata mereka adalah salah.

Pemerintah China juga memberikan kecaman terhadap pemerintah dan media AS karena merilis atau mempublikasikan sesuatu yang disebut sebagai informasi yang tidak konsisten.

“Tentang dugaan kegiatan mata-mata China di Kuba, ini adalah informasi palsu,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, dalam sebuah konferensi pers.

“Selama dua hari terakhir, kami telah melihat pemerintah dan media AS merilis banyak informasi yang tidak konsisten tentang apa yang disebut tuduhan. Ini adalah tampilan dari ‘AS yang saling bertentangan,” pungkas Wang.

Selain itu Wang juga kembali menekankan bahwa China memanglah memiliki hubungan yang baik dengan Kuba. Hubungan itu disebut Wang sebagai “teman yang tulus” dalam penyampaiannya.

Secara tegas Wang mengatakan bahwa AS “tidak memiliki peluang untuk membuat perpecahan antara China dan Kuba”. (ben/fau)