Selain itu, langkah tersebut juga diharapkan mampu untuk melanjutkan dialog langsung tentang isu-isu umum termasuk krisis pengungsi, terorisme, dan penyelundupan narkoba.
Pemulihan hubungan dengan Damaskus dipercepat setelah gempa mematikan 6 Februari di Turki dan Suriah. Serta pembentukan kembali hubungan yang ditengahi China antara Arab Saudi bersama Iran. Mereka pun mendukung pihak lawan dalam konflik Suriah.
Sementara Arab Saudi telah lama menolak normalisasi hubungan dengan al-Assad. Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengunjungi Damaskus bulan lalu untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Kedua negara tersebut uga memulihkan kedutaan dan penerbangan di antara mereka.
Keputusan untuk mengizinkan Suriah kembali ke Liga Arab telah memicu kemarahan di antara banyak penduduk di daerah yang dikuasai oposisi di Suriah dan anggota oposisi politik negara itu.
Mereka beranggapan sebagai pembenaran atas serangan pemerintah terhadap perang yang telah bergulir selama 12 tahun. (spm/zaa)