ANDALPOST.COM – Turki melakukan investigasi lebih mendalam terhadap lebih dari 600 orang terkait runtuhnya bangunan akibat gempa dahsyat pada awal bulan Februari.
Menteri Bekir Bozdag mengatakan pada Sabtu (25/2), 184 dari 612 telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke penjara.
Mereka termasuk kontraktor konstruksi dan pemilik atau manajer bangunan.
“Deteksi bukti di gedung terus berlanjut sebagai dasar penyelidikan kriminal,” kata Bozdag.
Buntut dari gempa berkekuatan 7,8 dan 7,6 pada 6 Februari lalu menyebabkan lebih dari 44.000 kematian di Turki Selatan. Lalu lebih dari 5.500 kematian di Suriah utara.
Alhasil, membuat banyak orang Turki mempertanyakan integritas struktural dari 173.000 bangunan yang rusak dan runtuh.
Sementara partai oposisi justru menuduh pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan, gagal dalam menegakkan peraturan bangunan.