Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Twitter akan Kesulitan Rebranding, ‘X’ Telah Jadi Hak Paten Merek Dagang Lainnya

Twitter akan Kesulitan Rebranding, ‘X’ Telah Jadi Hak Paten Merek Dagang Lainnya
Logo baru Twitter yang dipamerkan oleh elon Musk di kantor pusat Twitter. Sumber: Twitter

Dianggap Plagiasi

Sebelumnya, Elon Musk mengatakan bahwa keputusan rebranding tersebut dalam waktu dekat sudah akan dieksekusi. Mulai dari hingga logo akan berubah drastis.

Awalnya, Musk mengatakan bahwa dirinya akan mencari logo yang pas terlebih dahulu. 

Namun tidak butuh waktu lama, ia telah mengumumkan rancangan logo yang akan digunakan oleh Twitter di masa depannya.

Logo tersebut terlihat sangat minimalis dan benar menggambarkan huruf ‘X’. 

Konsep logo yang telah diunggah oleh Elon Musk dengan cepat mendapatkan respon dari pengguna.

Logo yang diunggah oleh Twitter tersebut dinilai  sangat mirip dengan huruf dari jenis huruf yang dibuat oleh produsen font Monotype. 

Direktur Kreatif Eksekutif Monotype, Phil Garnham, mengatakan kepada The Messenger dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan “dapat mengonfirmasi bahwa meskipun mirip, logo tersebut tidaklah sama dengan yang digunakan Twitter. 

Dan seorang musisi, artis EDM yang berbasis di India, yaitu Kxlider, mengatakan mereka khawatir tentang apa arti logo baru Twitter dengan logonya sendiri bagi karier mereka. 

“Karena logo yang saya gunakan adalah unicode jadi saya tidak punya hak untuk mengklaimnya. Saya hanya khawatir tentang mengubah semua yang ada di profil musik saya dan semuanya. Saya kemungkinan besar akan mengubah segalanya dalam karier musik saya,” tulis musisi tersebut. 

Namun, beberapa pengacara merek dagang mengatakan kepada The Messenger bahwa Musk kemungkinan tidak akan menemui masalah dalam menggunakan logo X barunya karena alasan ini. 

“Tidak masalah apakah itu jenis huruf orang lain, yang penting di dunia merek dagang adalah apakah Anda melanggar merek orang lain yang sudah ada sebelumnya,” kata Linda Joy Kattwinkel, pengacara hak cipta, merek dagang, dan seni di California yang juga seorang seniman visual. (paa/lfr)