Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Umat Islam di Vietnam Tidak Wajib Salat dan Puasa, Kok Bisa? 

Ilustrasi Masjid Jamia Al-Musulman yang menjadi mesjid terbesar di Vietnam. (The Andal Post/Aini)

ANDALPOST.COM — Bulan Ramadan adalah satu dari segelintir momen yang dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Agama terbesar kedua di dunia ini tentu persebaran populasinya tersebar di seluruh daratan dunia.

Sejarah panjang penyebaran agama Islam di dunia pun bermacam-macam. Ada lewat jalur perdagangan, perkawinan, tasawuf, pendidikan, kesenian, dan bahkan lewat jalur politik. 

Namun, jalur perdagangan adalah jalur yang berkontribusi paling banyak dalam persebaran agama Islam. Hal tersebut juga terjadi saat Islam menjajal daratan Vietnam. 

Pada abad ke-9, para pedagang dari tanah Arab berkelana hingga ke Vietnam (dulu disebut Kerajaan Champa) bukan hanya untuk berdagang, tetapi juga menyebarkan agama.

Tidak butuh waktu lama, Islam langsung berhasil merebut hati masyarakat dan petinggi Kerajaan Champa.

Pada waktu itu, Kerajaan Champa dipengaruhi oleh budaya dari agama Hindu dan juga Budha dan Islam tetap mampu bersaing dengan kedua agama yang lebih dulu hadir di wilayah tersebut. 

Festival Ramuwan Umat Champ Vietnam
Sumber: Vietnam Visa

Salah satu riset yang dilakukan pada tahun 2018 yang bertajuk The Influence of Hinduism Toward Islam Bani, Islam di Vietnam terbagi dua. 

Pertama, umat Islam di kota-kota besar sudah berpegang teguh pada Al-Quran dan Hadist. Sedangkan golongan satunya ialah komunitas Muslim Cham. 

Komunitas Muslim Cham ini terkenal sebagai penganut Agama Islam yang unik dan juga kontroversial. Sebab mereka tidak hanya berpegang teguh pada Al-Quran dan Hadist. Melainkan mereka juga hidup dipengaruhi oleh adat dan istiadat di lingkungannya. 

Hal ini didasari oleh ajaran Hindu dan Budha yang lebih dahulu datang di wilayah tersebut.

Tradisi Islam Umat Champa

Tetapi dalam riset yang dilakukan oleh Jay Willoughby yang berjudul The Cham Muslims of Vietnam, diketahui bahwa ajaran agama Islam tidak disampaikan utuh saat proses Islamisasi.

Hal ini disebabkan karena ada pertempuran di kalangan pejabat Kerajaan Champa.

Jadi, saat pertempuran terjadi proses penyebaran dakwah Islam di kalangan masyarakat Champa terputus, sehingga membuat ajaran Islam yang sampai ke penduduk menjadi tidak utuh. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.