Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Uni Eropa Desak Meta Tindak Tegas Disinformasi Perang Israel-Hamas

Logo Meta dengan bendera Uni Eropa (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

Respon Meta atas permintaan Uni Eropa

Respons Meta terhadap seruan Uni Eropa akan diawasi secara ketat. 

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan media sosial menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengambil peran yang lebih proaktif dalam mengekang disinformasi dan ujaran kebencian. 

Konflik Israel-Hamas, dengan pengawasan internasional yang ketat, telah menyoroti betapa pentingnya isu ini.

Dalam pernyataannya, Meta menyatakan komitmennya untuk mengatasi masalah ini. 

Pernyataan tersebut menyatakan, “kami menangani masalah disinformasi dengan sangat serius dan berkomitmen untuk meningkatkan sistem kami guna mencegah penyebaran informasi palsu di platform kami.”

“Kami menyambut baik panduan Uni Eropa dan akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan lingkungan online yang lebih aman.”

Ketika konflik di Timur Tengah terus berkembang, tanggung jawab perusahaan media sosial seperti Meta dalam membentuk narasi dan menjaga lingkungan online yang damai menjadi semakin penting.

Seruan Uni Eropa mencerminkan keprihatinan global yang lebih luas mengenai peran perusahaan teknologi dalam memitigasi dampak disinformasi selama masa krisis.

Serta menekankan perlunya tindakan cepat dan efektif untuk menjaga ekosistem online yang bertanggung jawab. (paa/ads)