ANDALPOST.COM – Selain krisis ekonomi yang tidak kunjung usai, dunia juga menghadapi kondisi iklim yang dari waktu ke waktu semakin parah. Berbagai asosiasi peduli lingkungan mulai menggalakkan acara yang diharapkan mampu berdampak pada perbaikan lingkungan dunia.
Tidak hanya asosiasi mandiri, pemerintah dari berbagai negara juga mulai mencari cara dengan membuat kebijakan untuk mengurangi dampak parah bagi lingkungan. Sebenarnya, setiap aspek kehidupan manusia selalu ada dampak yang berimbas pada lingkungan.
Mulai dari apa yang kita konsumsi, apa yang membantu dalam pekerjaan, hingga apa yang kita kenakan. Mungkin banyak yang tidak sadar jika ternyata pakaian yang sehari-hari kita gunakan untuk beraktivitas memiliki dampak yang cukup parah bagi lingkungan.
Melihat fenomena ini, Prancis yang dikenal sebagai negara fashion, membuat kebijakan untuk mengurangi penggunaan fast fashion. Salah satu langkah yang dibuat oleh Prancis ialah dengan memberi ‘hadiah’ kepada para masyarakatnya yang memperbaiki pakaian hingga celananya.
Ini menjadi salah satu langkah yang dirasa tepat oleh pemerintah Prancis. Jika dulunya masyarakat langsung membuang baju atau celana yang sudah tidak layak, dengan adanya ‘hadiah’ ini bisa menjadi alasan warganya mempertahankan baju tersebut di lemari mereka.
Kebijakan memberikan ‘hadiah’ kepada seluruh warga Prancis yang ingin memperbaiki pakain miliknya akan dimulai pada Oktober mendatang.
“Mulai Oktober, konsumen akan dapat didukung dalam perbaikan pakaian dan sepatu mereka,” kata Sekretaris Negara untuk Ekologi Berangere Couillard pada Selasa (11/7/2023).
Nantinya pemerintah akan berafiliasi dengan seluruh penjahit mulai kecil hingga besar. Pemerintah akan mensosialisasikan agar rencana ini tidak hanya sekedar wacana.
Besaran hadiah yang akan diterima
Pemerintah Prancis juga sudah menetapkan skema dari pemberian hadiah yang akan berjalan efektif per Oktober mendatang. Walau hadiah tersebut tergolong kecil, namun pemerintah Prancis optimis ini dapat membantu Prancis keluar dari lingkaran sampah fashion.
Sebagai contoh, jika seorang pelanggan ingin memperbaiki bagian tumit dari celana yang ia miliki, maka ia mampu mendapatkan hadiah sebesar 7 euro atau sebesar 117 ribu rupiah. Dan untuk perbaikan pakaian nilai hadiah yang diterima lebih besar lagi yaitu 10 – 25 euro (160 hingga 400 ribu rupiah).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.