Tanggapan Caleg Perempuan
Nafa Urbach yang notabene seorang Ibu dan single parent pun paham betul apa yang mereka rasakan. Ia juga berbagi pengalaman soal kisah hidupnya agar memotivasi.
“Saya ini seorang single parent dan seorang Ibu juga yang pernah gagal dalam menjalani rumah tangga,” ungkap Caleg DPR RI dari NasDem itu.
“Saya tahu bagaimana perasaan menjadi seorang yang selalu menjadi pelampiasan setiap kekeliruan yang terjadi di rumah tangga. Itu berat dan tidak adil.”
“Kekerasan terhadap perempuan memang harus dihentikan dan ditindak dengan tegas.”
Artis yang populer di tahun 90.an itu menyampaikan jika hal tersebut akan menjadi program konsen yang akan ia prioritaskan kala menjadi anggota dewan nanti.
Pasalnya saat ini, ia tergabung dalam Pengurus DPP Bidang Perempuan dan Anak Partai NasDem. Sehingga aspirasi yang ia dengar sore itu bisa disuarakan ketika a berhasil duduk di kursi Senayan untuk 2024 mendatang.
Diketahui jika hingga hari ini budaya patriarki masih menjamur. Meski narasi soal kesetaraan gender telah digaungkan, faktanya hal tersebut tidaklah berjalan.
Buktinya saja di lembaga pemerintahan DPR misalnya dimana masih sangat sedikit perempuan yang mau mengisi kuota tiga puluh persen kursi parlemen.
Selain itu, masih perlu dipertanyakan juga terkait peran para perempuan ini dalam setiap pengambilan kebijakan. Apakah permasalahan mengenai gender masih menjadi sebuah pembahasan untuk ide-ide dan gagasan mereka mau diterima untuk dieksekusi menjadi sebuah kebijakan. (pam/ads)
