Rusia telah menangguhkan pembayaran untuk gas alam serta menyediakan miliaran untuk pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Turki.
“Ekonomi bergantung pada pembiayaan dari Rusia, investasi dari Teluk dan itu adalah area di mana Erdogan akan terus fokus,” sambung Peker.
Dia menambahkan bahwa tiga hingga empat bulan ke depan ekonomi akan relatif tenang karena pendapatan pariwisata musim panas mengalir. Lira yang melemah membuat ekspor lebih kompetitif dan permintaan energi domestik rendah.
Tetapi pada musim gugur, Erdogan mungkin menghadapi tekanan untuk mengubah kebijakan ekonominya.
“Dinamika ekonomi saat ini tidak akan mampu menopang kebutuhan Turki,”
“Turki akan membutuhkan lebih banyak arus masuk asing untuk mengelola pembayaran eksternalnya. Mengingat suku bunga negatif, hal itu sulit dipertahankan,” beber Peker. (spm/zaa)