Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Usai Serang Gaza Lewat Udara, Israel Berencana Kembali Lancarkan Serangan Darat

Masyarakat Palestina yang sedang berupaya mencari kerabat hingga barang milik mereka di pemukiman yang hancur akiba serang udara Israel Sumber: RTE

ANDALPOST.COM — Ketegangan di Timur Tengah terus meningkat seiring dengan berita bahwa pasukan militer Israel berencana untuk melancarkan serangan darat di Jalur Gaza. Setelah serangkaian serangan udara baru-baru ini. 

Serangan udara tersebut telah memicu keprihatinan internasional dan memunculkan kekhawatiran tentang eskalasi konflik yang lebih besar antara Israel dan kelompok Palestina di wilayah tersebut.

Serangan udara yang baru-baru ini dilancarkan oleh militer Israel bertujuan untuk menargetkan posisi-posisi militer dan fasilitas Hamas di Gaza. Di mana merupakan tanggapan atas serangan roket yang telah diluncurkan dari wilayah Gaza ke wilayah Israel. 

Sejauh ini, serangan udara tersebut telah menewaskan beberapa anggota Hamas dan melukai banyak warga sipil Palestina. Menurut militer Israel, Lebih dari 450 sasaran militer Hamas di Jalur Gaza diserang oleh pesawat tempur Pasukan Pertahanan Israel (IDF). 

Sasaran-sasaran ini termasuk pusat komando operasional, pos pengamatan, dan pos peluncuran rudal anti-tank.

Upaya Israel Kepung Gaza dalam Serangan Darat

Serangan udara yang berasal dari militer Israel ke wilayah Gaza Sumber: Jakarta Post

Minggu (29/10/2023) berita tentang rencana serangan darat telah menambah ketegangan di wilayah tersebut. Rencana tersebut muncul setelah Israel mengumumkan penambahan pasukan ke perbatasan dengan Gaza, termasuk pengiriman tank dan pasukan infanteri. 

Pihak militer Israel meneruskan apa yang sebelumnya telah diungkapkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai fase kedua dari tiga operasi darat perang yang berlangsung selama seminggu di Gaza pada Minggu. Sementara jet tempur Israel menyerang ratusan target Hamas lainnya.

“Kami secara bertahap memperluas aktivitas darat dan cakupan pasukan kami di Jalur Gaza,” kata juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari dalam sebuah pengarahan.

“Kami akan melakukan segala yang kami bisa dari udara, laut, dan darat untuk menjamin keselamatan pasukan kami dan mencapai tujuan perang.”

Meskipun detailnya masih dirahasiakan, serangan darat ini dapat memicu pertempuran yang lebih intensif di wilayah tersebut. Juga berpotensi menimbulkan dampak kemanusiaan yang serius.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.